search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencuri Alat Elektronik di Sejumlah SD di Jembrana Ternyata Kurir Buku
Rabu, 5 Juli 2023, 21:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pencuri Alat Elektronik di Sejumlah SD di Jembrana Ternyata Kurir Buku.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Jajaran Satreskrim Polres Jembrana menangkap pelaku pencurian yang menyasar sekolah sekolah di Jembrana

Pelaku tersebut adalah I Gusti Putu Hartawan (40), yang terlibat dalam pencurian alat-alat elektronik, seperti proyektor dan laptop, serta uang tunai dari sembilan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Jembrana. Hasil curian alat elektronik tersebut dijual di Jakarta dengan keuntungan mencapai belasan juta rupiah.

Berdasarkan data yang diperoleh, sembilan sekolah yang menjadi sasaran pelaku antara lain SDN 5 Tukadaya, SDN 1 Tukadaya, SDN 3 Kaliakah, dan SDN 4 Manistutu di Kecamatan Melaya. 

Selain itu, SDN 4 Lelateng dan SDN 4 Baluk di Kecamatan Negara juga menjadi korban. Kemudian, SDN 5 Penyaringan, SDN 5 Yehembang, dan SDN 1 Yehembang Kauh juga mengalami kejadian serupa. Pelaku melakukan aksinya selama satu bulan pada bulan Juni 2023, terutama saat hari libur sekolah pada jam 12.00-16.00 WITA.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini bermula dari laporan kerusakan pada pintu ruang guru di salah satu sekolah. Meskipun saat itu para guru tidak mencurigai dan hanya mengganti kunci, seminggu kemudian mereka mengetahui bahwa sekolah telah dibobol dan kehilangan alat elektronik, seperti proyektor dan laptop, yang merupakan milik sekolah. Selain itu, tabung gas di ruangan kepala sekolah juga hilang.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengumpulkan informasi yang mengarah kepada pelaku. I Gusti Putu Hartawan (40) akhirnya ditangkap di rumahnya di wilayah Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo pada Senin, 3 Juli 2023 sore.

"Ada sembilan sekolah dasar yang menjadi korban pelaku selama bulan Juni 2023 lalu. Alat yang menjadi target adalah proyektor, laptop, dan uang tunai di beberapa sekolah, dengan total kerugian mencapai belasan juta rupiah," ungkap Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim, didampingi Kasi Humas, AKP I Komang Mulyadi, serta Kanit I, Ipda Ekky Nurwenda Putra, pada Rabu, 5 Juli 2023.

Dia mengungkapkan bahwa pelaku, yang sejak awal tahun 2023 bekerja sebagai kurir buku, telah mengetahui keadaan seluruh sekolah yang menjadi sasaran pencuriannya. Sebagai kurir, ia mengunjungi sekolah-sekolah untuk mengantarkan dan menjual buku pelajaran kepada siswa.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami