Salah satu permasalahan kulit yang sering terjadi pada bayi adalah ruam popok. Ruam popok tentunya akan membuat gatal-gatal si kecil, tidak nyaman dan mudah rewel. 

Selain itu, kondisi tersebut juga akan membuat kuman masuk ke area nappy dengan mudah serta menimbulkan infeksi yang dapat memperparah ruamnya. Lantas apa itu area nappy?

Dalam hal ini, bunda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja bagian dari area nappy. Area nappy berada di selangkangan, genital luar, bokong, perut bagian bawah, dan paha. Di bagian inilah permasalahan kulit pada si kecil sering terjadi.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya gejala ruam popok adalah membuat bayi gatal, tidak nyaman dan menjadi mudah rewel. Bukan hanya itu, ruam popok juga menyebabkan kuman semakin tersebar di area nappy serta mengakibatkan infeksi dan memperparah ruam.

Penyebab Iritasi Area Nappy

Ada beberapa faktor penyebab timbulnya ruam popok pada bayi yang harus bunda ketahui, antara lain:

1. Terlambat mengganti popok

Penyebab timbulnya ruam popok yang pertama adalah terlambat mengganti popok. Perlu diketahui bahwa popok yang basah atau kotor bisa meningkatkan kelembapan kulit serta menyebabkan kulit si kecil menjadi lembab, sehingga memudahkan berkembangnya bakteri serta jamur penyebab infeksi. 

2. Infeksi jamur atau bakteri

Penyebab timbulnya ruam popok yang kedua adalah infeksi jamur atau bakteri. Ruam popok pada si kecil bisa terjadi lantaran terjadinya infeksi atau bakteri pada area nappy. 

3. Gesekan atau tekanan yang berlebihan

Penyebab timbulnya ruam popok yang ketiga adalah terjadinya gesekan atau tekanan yang berlebihan. Hal ini dapat terjadi akibat pemakaian popok yang terlalu ketat atau sering terjadi gesekan kulit pada bayi. 

Cara Mencegah Ruam Popok dan Iritasi Area Nappy

Selain mengetahui penyebabnya, bunda juga perlu mengetahui cara untuk mencegahnya supaya bayi bunda tidak mengalami ruam dan iritasi di area nappy dan rewel sepanjang hari. 

• Cara yang pertama adalag bunda harus dengan rutin membersihkan area nappy si kecil dari arah depan ke belakang atau dari area genital luar ke arah bokong. 
• Cara yang kedua adalah dengan mengganti popok bayi secara berkala. Sedikitnya 1-3 jam di siang hari, dan sekali pada malam hari. 
• Cara yang ketiga adalah dengan menggunakan diaper cream guna mencegah ruam serta iritasi pada area nappy bayi. Cara menggunakannya pun cukup mudah, setelah dibersihkan, keringkan area nappy kemudian oleskan diaper cream secara merata. 

Sebagai rekomendasi bunda bisa menggunakan PUREBB Diaper Cream untuk for sensitive and normal skin.

Produk ini merupakan diaper cream yang berfungsi untuk mencegah ruam, iritasi dan melindungi area nappy yang sudah teruji dermatology dan cocok digunakan sehari-hari untuk kulit bayi normal maupun sensitif. 

Selain itu, produk ini juga mengandung zinc oxide yang berperan penting untuk mencegah serta mengatasi ruam popok dan iritasi pada si kecil. Jika dioleskan pada kulit yang ruam, akan membentuk lapisaan perlindungan supaya bagian tersebut tidak tergesek serta lukanya tidak semakin parah. Zinc oxide juga dapat mengatasi peradangan yang bersifat ringan.

Ditambah dengan adanya castor oil sebagai pelumas alami guna mencegah lecet. Kemudian mengandung sunflower seed oil yang berfungsi melembapkan dan membantu regenerasi kulit. 

Mungkin itu saja tulisan kali ini tentang penyebab ruam popok pada bayi dan cara mengatasinya, semoga bermanfaat.