Perang Hamas-Israel, Presiden Palestina Akan Temui Putin
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Mahmoud Abbas akan berkunjung ke Rusia untuk menemui Presiden Vladimir Putin saat perang pecah antara milisi di Palestina, Hamas, dan pasukan Israel.
Media Rusia, RBC News, mengutip pernyataan Duta Besar Palestina untuk Rusia Abdel Hafiz Nofa, melaporkan Kremlin masih menunggu pernyataan resmi.
"Dari sisi Rusia, soal kapan kunjungan akan berlangsung," demikian laporan tersebut, seperti dikutip dari Al Arabiya.
Laporan itu kemudian menyatakan, "Kesepakatan telah tercapai bahwa Abbas akan ke sini, Moskow."
Sejauh ini tak ada informasi soal topik pembahasan kedua pemimpin negara ini.
Terpisah, media televisi Rusia menyatakan kedua pihak melakukan kontak setiap hari.
Rusia merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan Israel di negara tetangganya. Mereka juga menuding Amerika Serikat dan sekutunya menolak kemerdekaan Palestina.
Abbas terakhir bertemu Putin saat hadir di konferensi regional di Kazakhstan pada 2022.
Presiden Palestina ini terakhir melawat ke Negeri Beruang Merah pada dua tahun lalu.
Rencana kunjungan ini berlangsung saat pertempuran pecah antara pasukan Israel dan Hamas.
Hamas menyerang Israel dari darat, laut, dan udara, dengan tujuan menghapus penjajahan terakhir di Bumi ini.
Israel lalu membalas secara besar-besaran. Perdana Menteri Netanyahu bahkan menyatakan deklarasi perang.
Kemudian pada Senin, Israel mengumumkan mereka memblokade total Jalur Gaza. Pemerintahan Netanyahu ini juga memutus aliran listrik, melarang pasokan makanan, air, gas, dan logistik lain.
Hingga hari ini perang terus berkecamuk. Imbas pertempuran tersebut ribuan orang meninggal.
Lebih rinci, 1.200 orang meninggal di Israel, sementara korban tewas di Palestina mencapai 1.055 jiwa.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net