Menjelang pelaksanaan 10th World Water Forum yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024 di Bali, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memastikan kesiapannya mendukung event kenegaraan bertaraf internasional tersebut sekaligus memastikan kegiatan operasional bandara tetap berjalan dengan normal dan lancar. 

Berbagai koordinasi serta persiapan telah dilakukan pihak bandara untuk menyukseskan 10th World Water Forum.

“Kami bersama dengan seluruh komunitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan 10th World Water Forum berjalan baik dan bandara tetap beroperasi untuk melayani para pengguna jasa dengan lancar,” jelas General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Jumat (17/5/2024) di Tuban, Badung.

Dirinya menyampaikan, bahwa pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan 10th World Water Forum. 

“Bersama dengan Tim Panitia 10th World Water Forum dan seluruh instansi terkait, kami melakukan koordinasi secara berkala. Selain itu kami telah melakukan Table Top Exercise atau simulasi kedatangan dan keberangkatan para tamu undangan bersama seluruh instansi terkait pada tanggal 14 Mei untuk memastikan kesiapan dan kelancaran operasional bandara. Kami juga terus memantau perkembangan pesawat yang digunakan para delegasi, komersial maupun private jet. Semuanya kami siapkan dengan sebaik-baiknya. Adapun jumlah pesawat yang digunakan oleh tamu kenegaraan serta delegasi masih terus kami koordinasikan dengan pihak panitia," paparnya.

Dalam upaya menunjang operasional penerbangan selama berlangsungnya 10th World Water Forum, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyiapkan 46 lokasi parking stand di sisi utara dan 16 parking stand di sisi selatan yang siap digunakan selama kegiatan berlangsung. Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai beroperasi 24 jam. 

“Selain itu, Airport Operation Command Center Bandara I Gusti Ngurah Rai akan diaktifkan sebagai Posko 10th World Water Forum mulai tanggal 17 hingga 27 Mei 2024. Kami bersama dengan berbagai instansi terkait akan bersiaga di posko tersebut untuk memastikan operasional bandara pada saat kedatangan dan keberangkatan tamu undangan serta delegasi berjalan dengan lancar. 

"Kami juga pastikan seluruh fasilitas keamanan bandara dapat beroperasi dengan baik. Kami secara intens berkoordinasi dengan Polda Bali, BNPT, Polres Kawasan Bandara, Pangkalan TNI Angkatan Udara I Gusti Ngurah Rai, serta Desa Adat sekitar untuk menjamin keamanan di area bandara selama acara kenegaraan ini berlangsung,” katanya.

Lebih lanjut, Handy juga menyampaikan pihaknya telah menyiapkan Balinese Experience dengan kesenian dan ornamen khas Bali untuk menyambut 10th World Water Forum. 

“Sebagai etalase kebudayaan Pulau Bali, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menampilkan kebudayaan-kebudayaan khas Bali atau Balinese Look and Feel mulai tanggal 13 hingga tanggal 29 Mei nanti. Penampilan seni tari di terminal domestik dan internasional, dekorasi ornamen bertema air dengan nuansa tradisional Bali di berbagai area, serta spot-spot foto kami sajikan dalam rangka menyambut 10th World Water Forum,” bebernya.

Selanjutnya, Handy mengimbau kepada masyarakat yang akan terbang dari dan ke Pulau Bali agar dapat menyesuaikan jadwal penerbangannya. 

“Tentunya kami akan menyesuaikan operasional bandara dengan waktu kehadiran dan keberangkatan perwakilan negara serta delegasi yang ikut serta dalam kegiatan 10th World Water Forum. Maka dari itu, kami mohon kepada seluruh pengguna jasa yang akan terbang dari dan ke Pulau Bali untuk menyesuaikan jadwal penerbangannya pada waktu-waktu tersebut untuk menghindari kepadatan di sekitar bandara,” ucapnya.

Hingga  April 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatatkan, pelayanan kepada 7.123.666 penumpang domestik maupun internasional. 

“Jika dirata-rata, maka dalam sehari kami melayani 55 - 60 ribu penumpang per hari. Dengan padatnya lalu lintas di bandara, kami mohon dukungan kepada seluruh pihak untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan senantiasa memantau perkembangan situasi di bandara demi menyukseskan acara kenegaraan 10th World Water Forum,” pungkasnya.