Pihak Kepolisian Polsek Kuta Utara telah membawa Putu Trisna Wibawa (23) ke RS Jiwa Bangli untuk mencari tahu apakah benar mengalami gangguan jiwa. Dengan belum diperiksanya pelaku, penyidik sementara ini belum bisa merampungkan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus tersebut. 

Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan status hukum terhadap Putu Trisna Wibawa yang mengamuk dan menusuk seorang pengendara motor dengan pisau. Pasalnya Putu Trisna sudah dibawa ke RS Jiwa untuk menjalani perawatan. 

"Sudah dibawa kesana (RS Jiwa Bangli) untuk menjalani perawatan," ungkapnya ke awak media, 2 September 2022. 

Selain itu pihaknya juga belum bisa membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk proses penyidikan terkait kejadian. Lantaran harus menunggu hasil observasi soal kepastian kondisi kejiwaan pemuda bertubuh gempal itu. 

Sedangkan dari pengakuan pihak keluarga yakni ibu pelaku, mengakui kejiwaan pemuda asal Kepaon Pemogan, Denpasar Selatan tersebut sudah tidak stabil sejak kelas empat sekolah dasar.

Dijelaskannya, pelaku juga sudah pernah diajak berobat ke apotek di daerah Denpasar berkonsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan. "Dirawat di RSJ memang belum pernah, tapi artinya sudah pernah lah ada upaya untuk mengobati," ucap Kompol Putu Diah. 

Dilanjutkannya, yang menentukan pelaku mengalami gangguan jiwa nantinya akan dijelaskan berdasarkan hasil observasi dari saksi ahli, dalam hal ini dokter di RSJ. Apabila terbukti gangguan jiwa, maka tidak bisa diproses hukum. 

"Tapi jika tidak mengalami masalah tersebut, tentunya akan masuk penyidikan," tegasnya. 

Sebagaimana diinformasikan peristiwa itu terjadi di Simpang Semer, Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Badung, pada Kamis 1 September 2022 sekitar pukul 08.30 WITA. Warga yang melintas di Simpang Semer ketakutan akibat ulah Putu Trisna Wibawa. Dengan mengenakan pakaian adat dan membawa pisau, Putu Trisna mengamuk dan mengejar pengendara motor yang melintas di TKP. 

Nahas, seorang pengendara motor Kadek Sumerta (23) terkena tusukan di bagian punggung dan dilarikan ke Puskesmas Kuta Utara. Peristiwa itu direkam oleh warga dan langsung viral di media sosial. 

Usut punya usut, amukan Putu Trisna ini ada sebab dan akibat. Dimana pada awalnya pelaku datang dari arah selatan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam. Namun saat traffic light dari selatan menunjukan lampu merah, pemuda berbadan gempal tersebut menerobosnya sambil bermain ponsel. 

Sehingga motornya menabrak pengendara lain yang melaju setelah lampu hijau menyala. Saat pria ini mengamuk, datanglah anggota Polsek Kuta Utara dan mengamankannya.