Puluhan Pejalan Kaki dan Pelari Ikuti event Million Meals March
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Acara jalan jarak jauh untuk penggalangan dana bekerja sama dan dengan restu dari The Royal Palace of Kerambitan adalah diperuntukkan untuk memproduksi dan mendistribusikan pangan bernutrisi untuk komunitas kurang mampu di Bali
Pada tanggal 21 May 2022, sejumlah lebih dari 50 pejalan kaki dan pelari dari berbagai negara telah berkumpul di Puri Anyar (Royal Palace) of Kerambitan sejak jam 6.00 pagi untuk memulai perjalanan 5 km, 15 km and 25 km penuh tantangan di tengah cuaca terik Bali dengan satu tujuan yang sama, untuk memberikan dukungan bagi penggalangan dana.
Jalan jarak jauh ini sendiri menyusuri beberapa pedesaan di Kerambitan, melewati hutan belantara di Tabanan, sungai Yeh Ho, pemandangan indah persawahan, dan berakhir di pantai Kelating dimana peserta berkesempatan menikmati hidangan barbeque yang lezat serta bir Bintang.
Royal Gala Dinner pada tanggal 22 Mei, diselenggarakan oleh Royal Palace of Kerambitan, sebuah malam penuh dengan makanan tradisional Bali yang nikmat, musik dan tari tarian.
“Kami antusias bekerja sama dengan SOS untuk membantu menyelenggarakan Million Meals March 2022. Kami sebagian besar adalah petani di sini, sangat berbeda dengan tetangga kami di Selatan yang selalu dibanjiri turis. Selain mendukung inisiatif SOS yang sangat positif, kami terutama sangat bahagia karena dengan event ini, pengunjung mendatangi daerah kami, menikmati keindahan desa dan alam serta mengenal budaya kami,” tutur Erawan, Raja Kerambitan.
Jumlah dana yang besar telah terkumpul melalui sponsor, donasi, pelelangan dan crowdfunding peserta. Hampir sebagian besar dari 50 lebih peserta mampu mengumpulkan dana jauh melebihi minimum dana yang dipersyaratkan.
Seluruh dana terkumpul akan ditukarkan menjadi makanan bergizi guna mendukung keluarga dan komunitas yang sangat terdampak pandemi. Rencana pertama adalah menggunakan dana untuk mendukung kaum lansia dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional pada tanggal 29 Mei 2022. Dana tersisa akan dialokasikan kepada komunitas kurang mampu di seluruh Bali.
“Cukup sulit untuk melakukan mapping lokasi komunitas yang kurang mampu di seluruh Bali, namun bisa dikatakan bahwa kami cukup handal dalam melakukannya” ujar Bo Holmgreen, founder SOS.
”Pandemi sangat berdampak bagi Bali, sebagian mampu melewati kesulitan tersebut dan bertahan, namun sebagian tidak. Disini peran SOS sangat dibutuhkan, untuk membantu mereka yang tidak dapat survive. Bulan ini cukup sibuk bagi kami. Sebelum event ini kami telah membantu warga di Jawa Timur untuk merayakan Hari Raya dengan mendistribusikan 100,000 paket sembako di desa Jenak, Banyubiri, Beduk, Embung Pandean, Sukorejo, Ngerancang and Pohsluku tanggal 6 dan 7 Mei serta 30,000 di desa Songan, Kintamani, Bali tanggal 20 Mei,” tambahnya.
Peserta dari berbagai usia (termasuk orang tua dan anak anak), negara, dan latar belakang dengan semangat yang sama yaitu membantu komunitas kurang mampu di Bali, turut berpartisipasi dalam event ini.
Pemenang track 25 km adalah Ong Hoa Tan, wanita berusia 76 tahun dan tercepat dalam kategori anak anak adalah Frankie berusia 7 tahun.
Reporter: bbn/rls