Rabies Menyerang Sapi di Jembrana, Warga Diimbau Tidak Konsumsi Dagingnya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Selain menyerang anjing, rabies ternyata juga menyebar ke hewan sapi. Seperti yang terjadi di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembranapada Kamis (13/7/2023) yang lalu.
I Wayan Widarsa, Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, mengungkapkan bahwa warga telah melaporkan mengenai sapi yang mengalami perubahan perilaku dan menolak makan. Tim kecamatan kemudian turun untuk melakukan pemeriksaan.
"Pada tanggal 11 Juli 2023, setelah dilakukan pemeriksaan, sapi tersebut menunjukkan gejala rabies dengan mengeluarkan air liur yang berlebihan. Pemilik sapi diimbau untuk mengawasinya selama 14 hari," jelasnya.
Namun, sapi tersebut akhirnya mati secara tiba-tiba. Dilakukan pengambilan sampel yang menunjukkan hasil positif terkena rabies pada tanggal 13 Juli 2023.
Pemilik sapi yang sempat memeriksa mulutnya dan terkena air liur telah divaksinasi dengan vaksin anti rabies (VAR) sebagai tindakan pencegahan.
Widarsa menegaskan pentingnya untuk tidak mengonsumsi daging sapi yang terpapar rabies karena belum ada penjelasan ilmiah yang menjelaskan tentang hal tersebut.
Data dari Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana untuk tahun 2023 mencatat 52 kasus positif rabies, yang terdiri dari 50 ekor anjing dan 2 ekor sapi.
Saat ini, Dinas sedang melakukan penyisiran terkait kasus rabies pada sapi. Jika sapi tergigit oleh anjing yang terinfeksi rabies dalam waktu 14 hari, pemberian vaksin rabies masih dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ke otak sapi
Editor: Robby
Reporter: bbn/jbr