search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Raja Narkoba Meksiko El Chapo Tak Tahan Kena Siksa Mental Dibui di AS
Kamis, 19 Januari 2023, 10:12 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Raja Narkoba Meksiko El Chapo Tak Tahan Kena Siksa Mental Dibui di AS

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Gembong narkoba Joaquin 'El Chapo' Guzman mengirim pesan 'SOS' kepada Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador usai mengaku disiksa secara mental di penjara Amerika Serikat.

Pengacara El Chapo, Jose Refugio Rodriguez, mengatakan pendiri kartel Sinaloa itu tak pernah terpapar sinar matahari setelah ditahan selama enam tahun di penjara AS.

"Selama enam tahun Joaquin berada di Amerika Serikat, dia belum melihat matahari," kata Rodriguez seperti dikutip AFP, Selasa (17/1).

Dalam wawancara terpisah, Rodriguez mengatakan El Chapo hanya diizinkan keluar tiga kali seminggu ke daerah kecil di mana dia "tidak terkena matahari".

Kunjungan maupun telepon untuk El Chapo juga disebut lebih sedikit dibandingkan narapidana lain.

"Dia menderita siksaan psikologis," katanya.

El Chapo lantas mengirimkan pesan kepada Obrador bahwa dirinya mendapat siksaan psikologis karena tak diizinkan terpapar sinar matahari. Sinar matahari sendiri menurut Rodriguez sangat penting untuk kesehatan fisik siapa pun, termasuk terpidana pengedar narkoba.

Lewat pesan SOS, El Chapo ingin Obrador mengusut dugaan pelanggaran prosedur selama ekstradisinya pada 2017 silam.

El Chapo dijatuhi hukuman seumur hidup di Amerika Serikat setelah dinyatakan bersalah atas dakwaan perdagangan narkoba, pencucian uang, hingga pelanggaran terkait senjata. Hukuman itu diberikan pada 2019.

Dia sempat mengajukan banding atas vonisnya tersebut pada tahun yang sama. Namun, pengadilan menolak banding El Chapo dalam sidang Januari 2022 lalu.

Sementara itu, baru-baru ini putra El Chapo, Ovidio Guzman, juga ditangkap oleh pasukan keamanan Meksiko. Penangkapan itu memicu protes dan baku tembak dari pihak pendukung kartel yang menewaskan hingga 29 orang.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami