search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Kades Kumpul di GBK, Desak Jokowi Naikkan Dana Desa
Minggu, 19 Maret 2023, 14:33 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ribuan Kades Kumpul di GBK, Desak Jokowi Naikkan Dana Desa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ribuan kepala desa berkumpul di Parkir Timur Senayan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Minggu (19/3) ini. Salah satu agenda para kepala desa adalah meminta pemerintahan Presiden Jokowi menaikkan anggaran Dana Desa 2024 sebesar 10 persen.

Para kepala daerah itu tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS), dan Dewan Pengurus Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (DPN PPDI).

"Tidak (meminta perpanjangan masa jabatan kades). Apdesi lebih pada pengusulan Dana Desa saja minta dinaikkan untuk tahun anggaran 2024 10 persen," kata Surta kepada CNNIndonesia.com, Jumat (17/3).

Pagu dana desa pada 2023 mencapai Rp70 triliun. Sejak tahun 2018, setiap desa menerima dana desa rata-rata di atas Rp800 juta setahun.

Surta berkata pihaknya juga mendorong Hari Desa Nasional. Para kepala desa juga meminta Pilkades dilakukan sebelum pilpres.

"Sama meminta pelaksanaan Pilkades 2024 sebelum pilpres dilakukan," ujarnya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, para kepala desa sudah menyemut di kawasan GBK.

Surta menyebut sekitar 50 ribu orang kepala desa akan datang ke acara itu.

Apdesi mengundang Presiden Jokowi untuk hadir di acara ini. Namun, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan Jokowi tak hadir.

Sebelumnya, Apdesi membuat gerakan untuk merevisi masa jabatan kepala desa. Mereka mengusulkan masa jabatan kepala desa menjadi sembilan tahun dan bisa menjabat hingga tiga periode.

Kelompok ini juga pernah mengusulkan penambahan masa jabatan untuk Presiden Jokowi. Setelah ramai dikritik publik, Apdesi menarik pernyataan mereka.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami