search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ritual Tumpek Kandang untuk Keselamatan Binatang
Sabtu, 15 September 2007, 18:47 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Umat hindu Bali, hari ini (15/09) menggelar ritual khusus untuk keselamatan binatang yang disebut ritual Tumpek Kandang. Pada ritual ini, semua binatang diupacarai mulai yang jinak seperti burung hingga binatang buas seperti macan atau singa.

 

Ritual Tumpek Kandang diantaranya digelar di Kebun Binatang Bali (Bali Zoo) Gianyar. Ritual ini dimulai di pura setempat, dimana pemangku pura melakukan penyucian sesajen dan kemudian mendoakannya dengan mantram suci.

Prosesi selanjutnya adalah mendatangi seluruh kandang yang ada di kebun binatang. Satu persatu binatang di kebun binatang ini kemudian diupacarai mulai macan, orang utan, singa, dan aneka jenis binatang buas lainnya.Ritual Tumpek Landep ini juga digunakan untuk mendoakan buaya muara dan ular phyton yang baru lahir di kebun binatang ini, agar bisa hidup dengan sehat dan selamat di tempat ini.

 

Selain mendoakan berbagai jenis binatang buas dan reptile, seluruh unggas di tempat ini juga diupacarai, seperti burung rangkong, kasuari, hingga burung kakatua."Upacara tumpek kandang digelar umat Hindu Bali setiap enam bulan sekali, sebagai bentuk penghormatan terhadap Dewa Rare Angon, dewa pelindung binatang atau satwa.

Melalui ritual ini semua binatang dimohonkan keselamatannya agar bisa lestari dan bebas dari segala jenis penyakit, " jelas Pemangku Anak Agung Surya, pemimpin upacara. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami