search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rudi, Orang Utan Jantan Tertua Meninggal
Kamis, 22 Desember 2022, 12:56 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Rudi, Orang Utan Jantan Tertua Meninggal

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rudi Valentino, orang utan jantan tertua di Amerika Utara, meninggal di Kebun Binatang Houston meninggal pada Selasa (20/12/2022), dalam usia 45 tahun. Adapun Rudi baru merayakan ulang tahunnya pada awal bulan ini.

Juru bicara Kebun Binatang Houston Jessica Reyes mengatakan jelang kematiannya, Rudi sedang minum obat untuk penyakit jantung lanjut dan tetap berperilaku normal.

Orang utan tersebut menghabiskan waktu di luar pamerannya dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Namun, penjaganya menemukan dia tidak responsif pada waktu penutupan.

"Dia bahkan berbicara untuk mendapatkan kue tambahan tepat sebelum mereka selesai dengan cek mereka," kata Reyes, dilansir Reuters. "Kemudian dia pergi tidur dan hanya itu."

Rudi berbagi pamerannya dengan rekannya, Kelly, orang utan betina berusia 42 tahun.

"Kelly, kami terus mengawasi," kata Reyes. "Hanya untuk melihat tanda-tanda stres atau kesedihan."

Rudi lahir pada 8 Desember 1977 di Kebun Binatang Gladys Porter di Brownsville, Texas, dan tiba di Kebun Binatang Houston pada tahun berikutnya.

Ia menjadi duta orang utan, spesies kera besar yang terancam punah yang hanya ditemukan di alam liar di pulau Kalimantan dan Sumatra di Indonesia. Menurut National Geographic, di alam, orangutan memiliki umur 30 hingga 40 tahun.

Penjaga kebun binatang primata, Cheka Heihn, menggambarkan Rudi sebagai orang yang pemalu pada awalnya, tetapi suka bercanda begitu staf kebun binatang mengenalnya. Saat Heihn memberikan hadiah kepada Rudi yang dia amati, penjaga kebun binatang menggarisbawahi kecerdasan orang utan seberat 110 kg itu.

"Kera besar, secara umum, berbagi sebagian besar DNA mereka dengan manusia, jadi kami sangat dekat hubungannya," kata Heihn.

"Mereka sangat cerdas. Mereka memiliki kepribadian yang berbeda, sama seperti kita. Mereka memikirkan banyak hal. Mereka adalah pemecah masalah yang hebat."

Empat orang utan sekarang tinggal di Kebun Binatang Houston, termasuk orang utan betina berusia 50 tahun bernama Cheyenne. Heihn menggambarkan orangutan sebagai spesies semi-soliter yang tidak menghabiskan banyak waktu dalam kelompok setelah hewan tersebut mencapai usia dewasa.

Oleh karena itu, orangutan di kebun binatang sering menghabiskan waktu sendirian atau bersama satu orang utan lain di kandangnya.

Reyes mengatakan penyakit jantung adalah masalah kesehatan umum bagi orang utan, terutama jantan, yang biasanya tidak hidup lebih lama dari betina. Adapun, Rudi hidup lebih lama dari semua orang utan jantan lainnya yang diakreditasi oleh Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium di seluruh Amerika Utara.

Nekropsi, atau otopsi hewan, akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Rudi. Kebun binatang berencana untuk membagikan temuan mereka dengan mitra penelitian seperti Great Ape Heart Project.(sumber: cnbcindonesia.com)

 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami