search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Guru di Selemadeg Timur Terbakar, Kerugian Rp200 Juta
Kamis, 9 Mei 2024, 22:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Rumah Guru di Selemadeg Timur Terbakar, Kerugian Rp200 Juta.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Sebuah rumah milik seorang guru di Banjar Bangkiang Sidem, Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim) terbakar

Diduga, api muncul karena korsletig listrik. Karena rumah ini digunakan oleh korban sebagai tempat menyimpan onderdil barang elektronik. 

Rumah milik I Gusti Agung Made Subandia, 58 tahun yang merupakan guru PNS terbakar pada Rabu, (8/5) sekitar Pukul 15.30 WITA. Saat itu, korban yang juga membuka jasa perbaikan barang elektronik ini berada di rumahnya yang lain tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian korban diberitahu oleh tetangganya ada kepulan asap di rumah korban yang dijadikan tempat untuk usaha melayani perbaikan peralatan elektronik.

Selanjutnya korban menuju ke lokasi kejadian yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah yang ditempati oleh korban bersama keluarganya.

Sesampai di lokasi kejadian, korban melihat Api sudah membesar dan dengan bantuan warga masyarakat berusaha memadamkan api mempergunakan peralatan seadanya.

Kemudian, sekitar 1,5 jam dua unit Mobil Damkar Pemkab Tabanan datang dan berhasil memadamkan Api. Pernyataan korban pada pihak kepolisian menyebutkan, selain berprofesi sebagai guru PNS juga membuka usaha servis peralatan elektronik serta menggunakan rumah tersebut sebagai tempat usaha. 

Salah satu kamar  yang diduga sebagai sumber api merupakan tempat korban menyimpan peralatan elektronik yang sedang diperbaiki. Rumah ini juga tidak berpenghuni atau kosong. 

“Api diduga akibat  arus pendek atau korsleting listrik yang berasal dari salah satu  kamar dalam rumah yang digunakan sebagai tempat servis,” kata Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Brata Kamis, (9/5). 

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materiil hingga Rp 200 juta. “Korban pun sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah,” ujar Iptu Brata. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami