search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rusia dan Cina Kompak Bawa Militernya ke Afrika, Ada Apa?
Selasa, 24 Januari 2023, 17:03 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Rusia dan Cina Kompak Bawa Militernya ke Afrika, Ada Apa?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Cina dan Rusia diam-diam makin mesra. Hal ini terlihat saat kedua negara membawa hubungan pertahanan mereka ke Afrika Selatan (Afsel). Pekan lalu, ketiga negara mengumumkan niat mereka untuk mengadakan latihan angkatan laut trilateral selama 10 hari di lepas pantai selatan Afrika pada Februari mendatang. 

Rencana ini disebut menimbulkan kekhawatiran atas perang Moskow yang sedang berlangsung di Ukraina.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan latihan tersebut sebagai perkembangan alami di mana "tiga negara berdaulat, tanpa melanggar norma hukum internasional apapun, melakukan latihan."

"Mungkin hanya rekan Amerika kita yang akan mempermasalahkan karena mereka percaya bahwa hanya mereka yang dapat melakukan latihan di seluruh dunia," katanya, mengutip Newsweek, Selasa (24/1/2023).

Diplomat top Rusia mengatakan bahwa Moskow mendukung setiap negara yang memiliki haknya sendiri dalam sistem internasional, sebagaimana ditetapkan oleh Piagam PBB.

"Atas dasar seperti itu, bukan mendikte, tetapi kesetaraan; bukan pemaksaan keputusan, tetapi konsensus; pencarian keseimbangan kepentingan, bahwa kita mengembangkan kerja sama kita, termasuk dalam kerangka kerja BRICS," katanya.

BRICS adalah pengelompokan multinasional termasuk ekonomi baru Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afsel yang mempererat bidang kerja sama di luar kerangka hubungan internasional Barat.

Mengikuti pernyataan Lavrov, Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor mengambil posisi yang sama terkait latihan bersama yang akan datang. Ia menyebut itu "hanya serangkaian latihan alami yang terjadi antara negara-negara yang memiliki hubungan."

"Semua negara melakukan latihan militer dengan teman-teman di seluruh dunia," kata Pandor.

Ketiga negara sebelumnya telah mengadakan latihan bersama di laut, termasuk pada November 2019, tetapi pelatihan terbaru dijadwalkan berlangsung pada waktu yang sangat genting dalam ketegangan geopolitik.

Sementara latihan yang akan datang, disebut "Exercise Mosi", akan berlangsung di daerah Durban dan Teluk Richards di provinsi Kwa-Zulu Natal Afrika Selatan antara 17 dan 27 Februari, menurut Pasukan Pertahanan Nasional Afsel.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami