search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Selain Garam, 9 Makanan Ini Tingkatkan Tekanan Darah Tinggi
Rabu, 22 Juni 2022, 19:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Selain Garam, 9 Makanan Ini Tingkatkan Tekanan Darah Tinggi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika kekuatan darah jangka panjang yang mendorong dinding arteri Anda secara konsisten terlalu tinggi. Kondisi ini yang terlihat jinak bisa meningkatkan risiko penyakit jantung seiring waktu. Karena itu, penting untuk menjaga tekanan darah tinggi di bawah kontrol dan diet.

Anda harus paham makanan yang harus dikonsumsi dan dihindari oleh penderita tekanan darah tinggi. Karena, ada risiko kesehatan tersembunyi dalam makanan sehari-hari yang Anda konsumsi.

Sejauh ini dilansir dari Express, garam merupakan penyebab utama tekanan darah tinggi yang juga ada dalam makanan bergizi. Tapi, zaitun dan acar yang biasa ditambahkan dalam salad dan dinilai menyehatkan justru lebih buruk dari garam bagi penderita tekanan darah tinggi.

Selain kedua bahan makanan itu, ada pula makanan tinggi garam lainnya yang buruk bagi penderita tekanan darah tinggi, antara lain:

  1. Teri
  2. Keju
  3. Daging
  4. Udang
  5. Kacang asin dan panggang
  6. Ikan asin
  7. Ekstrak ragi
  8. Salami
  9. Daging asap dan ikan

Ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa asupan garam terkait dengan perkembangan hipertensi, terutama peningkatan tekanan darah seiring bertambahnya usia.

 

Menurut Action on Salt, diet tinggi garam mengganggu keseimbangan natrium alami dalam tubuh.

"Hal ini menyebabkan retensi cairan yang meningkatkan tekanan yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah (tekanan darah tinggi)," jelasnya.

Menurut pedoman kesehatan Inggris, orang dewasa harus makan tidak lebih dari 6g garam sehari (2,4g natrium) atau sekitar satu sendok teh.

Diperkirakan juga bahwa pengurangan asupan garam dari 10g sehari menjadi 6g akan mengurangi tekanan darah dan menyebabkan 16 persen pengurangan kematian akibat stroke dan 12 persen pengurangan kematian akibat penyakit jantung koroner.

Mengurangi garam adalah salah satu cara tercepat untuk menurunkan tekanan darah Anda, terutama jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi.

"Konsumsi makanan rendah lemak yang mencakup banyak serat, seperti nasi gandum, roti dan pasta, dan banyak buah dan sayuran juga membantu menurunkan tekanan darah," jelas NHS.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami