search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Singaraja Jadi Ibukota Bali Hingga Tahun 1958
Minggu, 21 Oktober 2012, 09:45 WITA Follow
image

kota singaraja tempo dulu/google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sebelum di Kota Denpasar, ibukota Propinsi Bali dulunya terletak di Singaraja, Kabupaten Buleleng. Singaraja jadi ibukota Bali hingga tahun 1958.

Pada abad ke-17 dan abad ke-18, Singaraja merupakan pusat kerajaan Buleleng. Dulu ibukota kerajaan berada di Sukasada. Pada saat itu I Gusti Anglurah Panji Sakti berpikir agar istana berkedudukan di tempat yang strategis.

Akhirnya dipilihlah kota Singaraja. Nama kota ini diambil dari kewibawaan sang raja I Gusti Anglurah Panji Sakti yang sangat berwibawa dan sakti layaknya seekor singa. Pada tahun 1846 bangsa Belanda menjajah bagian Bali utara. Kemudian Singaraja sempat menjadi ibu kota Kepulauan Sunda Kecil dan juga menjadi ibu kota Bali sampai tahun 1958.

Kini Singaraja adalah ibu kota kabupaten Buleleng, Bali. Luasnya mencapai 27,98 kilometer persegi. 
 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami