search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tentara India-Cina Cekcok di Perbatasan Hingga Luka-Luka
Selasa, 13 Desember 2022, 15:21 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tentara India-Cina Cekcok di Perbatasan Hingga Luka-Luka

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Tentara India dan Cina dilaporkan terlibat bentrokan di sektor Tawang, negara bagian Arunachal Pradesh, dekat perbatasan kedua negara pada 9 Desember lalu. Seorang tentara India menuturkan sejumlah personel dari kedua belah pihak terluka akibat bentrokan paling mematikan sejak Juni 2020 itu. 

Meski begitu, belum ada laporan resmi soal insiden tersebut dan berapa jumlah pasti korban terluka.

"Kedua belah pihak segera menjauh dari daerah tersebut," kata tentara itu pada Senin (12/12).

Ia menuturkan seorang komandan militer India segera menggelar pertemuan dengan mitranya dari Cina di daerah itu demi menyelesaikan bentrokan tersebut.

Namun, sejauh ini Kementerian Luar Negeri India enggan menanggapi laporan insiden itu. Kementerian Pertahanan India juga menolak mengomentari soal sejumlah tentaranya yang terluka dalam bentrokan tersebut.

Dikutip Reuters, baik Kementerian Luar Negeri Cina dan kedutaan besarnya di New Delhi juga enggan mengomentari laporan tersebut.

India dan Cina memang berbagi perbatasan darat sepanjang 3.800 kilometer. Namun, situasi perbatasan kedua negara sebagian besar damai dan tentram setelah sempat berperang pada 1962.

Namun, pada Juni 2020, pasukan India dan Cina terlibat pertempuran jarak dekat di Lembah Galwan, Ladakh, dekat dataran tinggi Tibet yang dikuasai Beijing.

Insiden paling mematikan antara militer kedua negara itu menewaskan 20 pasukan India dan melukai beberapa tentara Cina.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami