Tiang dan Kabel Provider di Karangasem Dipasang Semrawut
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Pemandangan tak biasa terlihat di sepanjang Jalan Raya Kabupaten Karangasem, khususnya di sepanjang jalur Bebandem hingga ke selatan.
Di sepanjang jalur tersebut nampak menjamur tiang - tiang berukuran kecil yang diduga milik perusahaan provider. Anehnya pemasangan tiang tersebut terkesan tidak beraturan dimana dalam satu titik bisa terdapat tiga sampai empat bahkan lima tiang sekaligus, ditambah dengan kabel - kabel yang terbentang hingga membuat pemandangan menjadi tidak enak dilihat.
Kondisi tersebut diharapkan segera mendapat perhatian dari pihak terkait terutama pemerintah Kabupaten Karangasem. Seperti diutarakan Perbekel Desa Sibetan, I Made Beru Suryawan.
Saat dikonfirmasi,ia berharap agar keberadaan tiang - tiang dan kabel tersebut bisa ditata dengan baik sehingga kelihatan rapi dan tidak mengganggu ataupun membahayakan kedepannya.
"Memang ini kepentingan masyarakat juga karena menyangkut jaringan internet, tapi kalau bisa agar di tata lah, saya lihat semrawut sekali, selain itu demi keamanan juga karena seringkali kejadian lalu lintas kabel terseret jika pemasangan kabelnya rendah," ujarnya.
Terkait keberadaan tiang tersebut, Beru mengaku sejauh ini dari sekian tiang yang terpasang hanya satu perusahaan yang sempat koordinasi dengannya sebelum memasang tiang. Saat itu ia sudah mengingatkan agar pemasangannya di jalur yang bagus serta meminta izin dengan pemilik tanah jika memasang di tanah pribadi juga ditata agar terlihat bagus.
"Saat itu, dari pihak pengusaha yang datang sempat berjanji akan masang dengan baik, tetapi setelah berjalan kenyataannya di lapangan seperti itu," Imbuhnya.
Senada, Perbekel Desa Bebandem, I Gede Partadana juga berharap agar pemasangan tiang dan kabel yang semrawut tersebut bisa ditata dengan baik sehingga kedepan tidak menimbulkan masalah.
"Waktu pemasangan itu tidak ada kordinasi dengan kami, ya saya lihat kabelnya juga semrawut, harapan kami ditatalah dengan baik agar terlihat rapi, serta berkoordinasi juga, paling tidak jika terjadi sesuatu kami bisa tahu nantinya, " harap Partadana.
Reporter: bbn/krs