Penyakit menular seksual jadi momok saat bercinta. Simak tips bercinta aman tanpa tertular sifilis dan penyakit menular seksual (PMS) lain.

Sesi intim berdua dengan si dia tak jarang bisa memicu bahaya termasuk penularan PMS. Setiap orang berisiko terpapar PMS terutama mereka yang aktif secara seksual.

Pun ramai topik mengenai sifilis tentu bikin sebagian orang cemas. Apa selama ini hubungan seksual yang dilakukan aman? Sebenarnya Anda cukup mengaplikasikan tips bercinta aman berikut.

1. Komunikasi secara terbuka dengan pasangan

Obrolan ini mungkin bakal terasa canggung. Namun membicarakan ekspektasi mengenai seks penting dilakukan sejak awal atau sebelum naik ke ranjang.

Anda dan pasangan perlu benar-benar mampu membicarakan secara terbuka soal histori hubungan seksual termasuk riwayat penyakit menular seksual, riwayat tes kesehatan, kemudian seks seperti apa yang diinginkan.

"Obrolan seperti ini seharusnya terjadi bahkan sebelum foreplay untuk memastikan kedua belah pihak punya ekspektasi yang sama," kata Courtney Pierce, Community Health Educator, Planned Parenthood di Florida, seperti dikutip dari Seventeen.

2. Pakai kondom

Memakai kondom merupakan cara termudah dan termurah agar hubungan seks minim risiko penularan PMS. Kondom ditempatkan di penis sehingga mencegah perpindahan air mani ke area vagina.

Di pasaran, Anda bisa menemukan beragam variasi kondom termasuk rasa, aroma, ukuran juga tekstur.

3. Tak harus penetrasi

Apakah bercinta harus ada penetrasi penis ke vagina? Ternyata tidak. Ada yang disebut outercourse di mana hubungan seks tidak melibatkan penetrasi.

Anda dan pasangan bisa lebih banyak melakukan eksplorasi sentuhan, masturbasi bersama, berciuman, berpelukan atau eksperimen lain. Seperti dilansir dari MenXP, outercourse otomatis mengurangi risiko penularan karena mencegah pertukaran cairan tubuh.

4. Jaga kebersihan

Seks yang aman termasuk seks yang mengaplikasikan kebersihan seksual baik sebelum maupun setelah bercinta. Untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, sangat dianjurkan cuci tangan sebelum dan sesudah berhubungan seks.

Mencuci tangan dengan air dan sabun akan membunuh kuman termasuk E.coli. Bakteri satu ini mudah menyebar dari tangan yang kotor ke alat kelamin.

5. Bercinta dalam kondisi 'sadar'

Sebagian orang meyakini alkohol akan membuat ranjang makin bergairah. Sah-sah saja jika Anda ingin menenggak wine atau bir sebelum bercinta. Namun disarankan tidak terlalu banyak.

Bercinta di bawah pengaruh alkohol malah bisa membuat Anda melewatkan penggunaan kondom atau melupakan foreplay. Pun bercinta jadi tak ada 'rasanya' sebab Anda tidak sadar sepenuhnya dan bergerak dalam mode autopilot.

6. Saling perhatikan kondisi badan

Beberapa penyakit menular seksual menunjukkan gejala yang tampak secara fisik. Sifilis memiliki gejala berupa ruam disertai luka tanpa rasa gatal di mulut atau area kelamin.

Gonore atau kencing nanah bisa memicu bengkak di kelenjar getah bening (leher, selangkangan, ketiak). Kemudian pada pria, akan terjadi bengkak pada testis.

Sementara kutil kelamin atau human papillomavirus akan memicu kutil di sekitar area kelamin.

7. Rutin tes PMS

PMS tidak selalu menimbulkan gejala yang tampak. Jika Anda memang aktif secara seksual, sangat disarankan untuk rutin tes PMS untuk memastikan tubuh bersih dari virus atau bakteri.

Itulah tips bercinta yang aman tanpa khawatir tertular sifilis dan PMS lain.(sumber: cnnindonesia.com)