Tukar Sampah dengan Beras, dari Banjar Menuju Global
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Ada beberapa ide kreatif dalam penanganan maupun edukasi tentang pemilahan sampah di tengah masyarakat. Salah satunya adalah dengan cara sistem barter sampah plastik ditukar dengan beras.
Menurut Founder The Plastic Exchange, Made Janur Yasa, Jumat (10/6/2022) menyampaikan, cara tersebut efektif serta memberi dampak positif dalam upaya mengedukasi masyarakat khususnya dalam memilah sampah.
Hal ini karena dari sekian tempat melakukan kegiatan sistem barter, rata-rata telah mampu menggugah masyarakat guna menukar sampah plastiknya dengan beras.
"Harus membawa misal 5 Kg sampah lembaran nantinya masyarakat akan mendapat 1 Kg beras, sampah bentukan 7 Kg nantinya akan diberi 1 kilo beras kemudian untuk rongsokan dengan berat 8 Kg juga mendapat 1 Kg beras. Jadi, cukup dengan menukar saja pulang sudah ada manfaatnya," jelasnya.
Ia menyebut dalam setiap kegiatan rata-rata menghabiskan total kurang lebih 400 Kg beras. Untuk mengubah kebiasaan masyarakat, kata dia, rata-rata memang membutuhkan waktu 1 tahun. Sistem barter ini telah dilakukan ke beberapa Banjar di Bali.
Sementara, Presiden Direktur, PT Anugerah Pharmindo Lestari, Christophe Piganiol, mengatakan penghargaan juga diberikan untuk mendorong partisipasi aktif dari masyarakat terutama komunitas UKM dan perusahaan swasta untuk bergabung.
"Kita bergerak secara grup dan global", pungkasnya.
Reporter: bbn/aga