search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Unit Pemberantasan Pungli Badung Awasi Pelayanan Publik di Kantor Samsat
Jumat, 14 Juni 2024, 21:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Unit Pemberantasan Pungli Badung Awasi Pelayanan Publik di Kantor Samsat.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Kabupaten Badung, melakukan pembinaan dan pengawasan pelayanan publik di Kantor Samsat Mengwi, Kabupaten Badung, Jumat 14 Juni 2025. 

Pembinaan dan pengawasan ini dilakukan menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang terekam dalam aplikasi Siduli.

Pengawasan ini dipimpin oleh Kasi Pengawasan Polres Badung, IPTU I Ketut Pineh, selaku sekretaris UPP Saber Pungli Kabupaten Badung, diterima langsung Kasi penagihan dan keberatan UPTD PPRD Kabupaten Badung, I Made Adi Sathya Pratama, S. STP. MAP. Turut mendampingi seluruh unsur terkait, meliputi Pokja  Inteligen, Pokja Pencegahan, Pokja Penindakan dan Pokja Yustisi.

Ditemui usai pengawasan, Pokja Penindakan KBO SatReskrim Polres Badung, Ipda I Made Dwi Somadi Putra, SH., mengatakan, pihaknya mendatangi Samsat Badung di Daerah Mengwi, menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang terekam dalam aplikasi Siduli. Yang mana, laporan tersebut sebelumnya telah diturunkan dari pusat ke provinsi, kemudian diturunkan ke daerah ke kabupaten. 

“Dalam laporan tersebut, kami turun ke lapangan untuk melihat situasi dan kondisi, mencari fakta sesuai dengan laporan di lapangan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, sesuai pengawasan di lapangan, pihaknya sudah melakukan pengecekan dari sisi luar hingga ke dalam. Dari pengawasan tersebut, di hari-hari tertentu memang terjadi kekroditan. Namun kata dia, kekroditan tersebut  diakibatkan dari banyaknya pelayanan yang memang masyarakat itu harus mengantri. 

Saat itu pihaknya menemukan memang terjadi perbedaan antrian. Namun ia menyebutkan kalau hal itu diakibatkan karena pengurusan pajak progresif. 

“Jadi adanya perbedaan antrian yang dipanggil itu kita temukan di lapangan karena akibat dari pengurusan progresif jadi ada progresif yang memang harus agak lama diurus oleh si WP. Kemudian bagi WP yang memang sudah lengkap datanya itu, pasti lebih dulu dipanggil karena memang lebih mudah untuk lengkapi administrasinya,” ucapnya.

Editor: Robby

Reporter: Diskominfo Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami