search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral! Dua Pesawat Lion Air 'Terciduk' di Rusia
Rabu, 15 Maret 2023, 18:57 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Viral! Dua Pesawat Lion Air 'Terciduk' di Rusia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebuah fakta viral terkait Lion Air. Pesawat maskapai RI itu dikabarkan 'terciduk' berada di Rusia.

Hal ini pertama kali diunggah akun Twitter komunitas penerbangan sipil Turki, @HavaSosyalMedya, 12 Maret. Kabarnya pesawat jenis B737-900 dari Lion Air akan menjadi bagian dari maskapai penerbangan S7 Airlines Rusia.

"Sementara embargo terhadap Rusia terus berlanjut, S7 Airlines berhasil mendatangkan dua pesawat jenis B737-900 dari Lion Air Indonesia ke Rusia," tulis HavaSosyalMedya dalam bahasa Turki yang diterjemahkan, dikutip Rabu (15/3/2023).

"Pesawat akan dicat dengan warna S7 Airlines dan diberikan kepada penerbangan. Untuk pertama kalinya maskapai ini menambah armada pesawat jenis B737-90," cuit akun itu lagi.

"Maskapai ini memiliki pesanan sebelum perang (Rusia ke Ukraina) untuk (Airbus) A320neo, A321neo dan (Boeing) B737 MAX. Sejumlah besar pesawat yang telah selesai dan tidak dapat dikirimkan dipindahkan ke banyak perusahaan penerbangan," tambah akun itu lagi mengutip sanksi.

Sementara itu, dalam pernyataannya pers yang diterima CNBC Indonesia, Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, menegaskan kedua pesawat "tidak lagi dikuasai dan dioperasikan Lion Air". 

Ia menegaskan jet sudah dikembalikan ke pihak yang menyewakan atau memberikan pinjaman pesawat kepada maskapai penerbangan (lessor).

"Sebelumnya, Lion Air menyewa dua pesawat dari lessor," jelasnya.

"Sewa tersebut kemudian berakhir dengan persetujuan kedua belah pihak pada 2021. Setelah itu pihak lessor mengambil kembali kedua pesawat dimaksud dan membawanya keluar (memindahkan) dari Indonesia," tambahnya.

"Lion Air sangat menghormati sesuai keputusan yang ada di dalam perjanjian, yang sudah disepakati bersama lessor. Lion Air selalu menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan lessor dan pihak terkait memastikan bahwa proses pengembalian pesawat dilakukan sesuai prosedur yang berlaku," jelasnya lagi.

Sebelumnya, perang Rusia ke Ukraina telah membawa Negeri Presiden Vladimir Putin ke sejumlah sanksi. "Hukuman" diberikan Barat termasuk Amerika Serikat (AS), tempat asal pesawat Boeing.

Dari data Juni 2022, AS sempat memasukkan sejumlah larangan ekspor baru ke 71 entitas Rusia. Dari semua entitas itu ada beberapa pabrik pesawat terbang dan galangan kapal, serta lembaga penelitian.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami