search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Tangkap Buaya Muara Raksasa Karena Memangsa Sapi
Rabu, 21 Desember 2022, 09:33 WITA Follow
image

beritabali.com/kompas.com/Warga Tangkap Buaya Muara Raksasa Karena Memangsa Sapi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Warga Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seekor buaya muara berukuran besar.

"Ukurannya sangat panjang dan besar, sekitar 4 meter panjangnya," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Amfoang Utara Iptu I Nyoman Sarjana saat dihubungi sejumlah wartawan, Selasa (20/12/2022) petang.

Namun, lanjut Nyoman, untuk memastikan berat badan dan panjangnya, anggota kepolisian dalam perjalanan menuju lokasi untuk mengidentifikasi. Meski begitu, tim yang berencana mendatangi lokasi masih terkendala dengan banjir.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT untuk penanganan lanjutan.

"Saat ini, buaya itu telah dievakuasi di rumah warga," kata dia.

Salah satu warga Desa Soliu, Mordy Obes, menyebutkan, buaya tersebut diketahui berjenis kelamin jantan. Buaya tersebut dievakuasi ke rumah milik warga bernama Polos Kuanaben sekitar pukul 17.20 WITA.

Kepala Desa Soliu Markus Akulas, mengatakan, untuk kali ini sudah empat ekor buaya yang ditangkap oleh warga.

Menurut Markus, buaya itu ditangkap warga menggunakan tali nilon. Buaya tersebut ditangkap karena memangsa sapi milik warga setempat.

Markus menjelaskan, warga yang bermodalkan tali nilon langsung membuat umpan menggunakan hati sapi untuk menangkap dan akhirnya berhasil.

Setelah ditangkap, warga lalu mengikat dan mengevakuasi dekat perumahan warga.

"Mereka hanya bermodalkan tali nilon dan umpan pakai hati sapi, mungkin itu buaya lapar karena tidak sampai 15 menit dia langsung sambar itu umpan dan warga langsung menjerat keluar," katanya.

Pihaknya masih berkoordinasi dengan BBKSDA untuk penanganan lebih lanjut.(sumber: kompas.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami