search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warna Keputihan Yang Berbahaya, Perempuan Harus Waspada
Selasa, 5 Juli 2022, 18:33 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Warna Keputihan Yang Berbahaya, Perempuan Harus Waspada

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kebanyakan wanita mengalami keputihan. Mungkin ada yang memperhatikannya bahwa keputihan ini yang berubah warna bisa jadi petanda kondisi kesehatan tertentu.

 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui warna keputihan yang Anda alami untuk mengetahui apakah itu berbahaya atau tidak. Lantas, apa warna keputihan yang berbahaya?

Menurut ahli kesehatan, keputihan adalah cairan yang dikeluarkan dari kelenjar di vagina dan leher rahim. Keputihan sangat normal dan sehat untuk menghilangkan kulit tua dan kotoran yang menumpuk seiring waktu. 

Keputihan ini memiliki fungsi penting dalam menjaga vagina tetap sehat, dengan cara mengeluarkan sel-sel kulit mati dari lapisannya. Selain itu, keputihan juga sebagian besar terdiri dari air dan mengandung bakteri "baik" yang membantu menyeimbangkan pH, atau keasaman, vagina, yang mencegah infeksi.

Lantas, adakah warna keputihan yang berbahaya? Untuk selengkapnya, mari simak penjelasannya di bawah ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Warna Keputihan yang Berbahaya

Jika keputihan Anda berwarna bening hingga putih dan tidak berlebihan atau berlebihan, Anda tidak perlu khawatir. Keputihan yang normal dapat memiliki bau yang ringan, tetapi tidak akan dianggap sebagai bau yang tidak enak atau busuk.

Keputihan juga merespons hormon Anda. Keputihan yang normal akan bervariasi, tergantung pada waktu sehubungan dengan menstruasi, ovulasi dan obat-obatan, seperti pil KB atau bentuk kontrasepsi lainnya, dari cincin vagina hingga alat kontrasepsi.

Faktor-faktor di luar tubuh Anda, seperti berganti pasangan seksual atau makan berbagai jenis makanan, juga dapat memengaruhinya.

Lalu, seperti apa warna keputihan yang berbahaya atau tidak normal? Keputihan yang berbahaya memiliki semburat hijau pada cairan atau pendarahan yang tidak biasa. Selain itu, keputihan yang seperti ini dapat menyebabkan iritasi atau gatal-gatal, bau yang tidak sedap atau cairan yang banyak sehingga membutuhkan panty liner atau pembalut, sehingga tidak bocor melalui pakaian Anda. 

Keputihan dengan warna seperti ini bisa menjadi petanda kondisi kesehatan meliputi Infeksi ragi (kandidiasis), Vaginosis bakterial,  dan Inveksi menular seksual.

Demikian informasi mengenai warna keputihan yang berbahaya yang penting untuk diketahui. Jika Anda merasa mengalami kondisi keputihan yang tidak normal, sebaiknya lekas hubungi dokter untuk segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.(sumber: suara.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami