search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Zelensky Datangi Markas NATO Minta Senjata Lawan Rusia
Kamis, 12 Oktober 2023, 08:07 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Zelensky Datangi Markas NATO Minta Senjata Lawan Rusia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (11/10/2023) meminta sekutu NATO untuk memberikan lebih banyak senjata dan pertahanan udara untuk membantu negaranya melewati musim dingin.

Ia mengatakan senjata-senjata tersebut diperlukan sebagai persiapan menghadapi rentetan serangan Rusia terhadap pembangkit listrik dan infrastruktur lainnya selama musim dingin berlangsung.

"Pertahanan udara musim dingin adalah bagian penting dari jawaban atas pertanyaan kapan perang ini akan berakhir dan apakah ini akan berakhir adil bagi Ukraina," kata Zelensky, seperti dikutip Reuters.

"Kita harus memenangkan pertempuran musim dingin melawan teror dan kita bisa memenangkannya," tambahnya.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebelumnya mengatakan Putin bersiap untuk menggunakan musim dingin sebagai senjata perang dengan menyerang infrastruktur energi di Ukraina.

"Kita perlu mencegah hal itu, dengan kemampuan pertahanan udara yang lebih maju dan meningkat, kita dapat membuat perbedaan besar," kata Stoltenberg.

Di sisi lain, mengulangi janji Barat untuk mendukung Ukraina selama diperlukan, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengumumkan paket pertahanan baru senilai US$200 juta untuk Ukraina, termasuk amunisi pertahanan udara dan senjata untuk melawan drone Rusia.

Ukraina memulai serangan balasan pada musim panas untuk mencoba merebut kembali wilayah di selatan dan timur, namun sejauh ini gagal membuat terobosan besar melewati jaringan benteng dan ladang ranjau Rusia.

Washington telah menyediakan dana sebesar US$44 miliar untuk memasok puluhan tank, ribuan roket, dan jutaan amunisi ke Kyiv sejak invasi Rusia. Namun dukungan dari kedua partai politik utama di Kyiv semakin berkurang.

Austin dan Jenderal Angkatan Udara Charles Q. Brown, perwira tinggi militer AS yang baru, ingin meyakinkan sekutu NATO dan Ukraina bahwa Washington akan terus memberikan dukungan kepada Kyiv meskipun bantuan tertahan karena pertikaian di Kongres AS.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami