search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
27 Anjing di Jembrana Positif Rabies Selama Tiga Bulan Terakhir
Senin, 27 Maret 2023, 16:33 WITA Follow
image

beritabali/ist/27 Anjing di Jembrana Positif Rabies Selama Tiga Bulan Terakhir.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Jumlah kasus anjing positif rabies di Kabupaten Jembrana terus bertambah. Dalam tiga bulan terakhir, Jembrana mencatat ada 27 ekor anjing (HPR) positif. 

Pada bulan ini hingga 25 Maret 2023 kemarin, terdapat tambahan sembilan kasus positif rabies. Kepala Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian Jembrana, I Wayan Widarsa, menyatakan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan pencegahan terkait menanjaknya kasus dengan melakukan vaksinasi rabies emergency maupun massal.

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada bulan Januari tercatat ada 12 kasus anjing positif rabies, di bulan Februari tercatat ada 6 ekor anjing positif rabies, dan hingga 25 Maret 2023 ini, Jembrana sudah mencatat sembilan ekor anjing positif rabies. 

Total sampel otak anjing yang dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar sebanyak 17 ekor. Dari jumlah tersebut, diketahui ada sembilan ekor anjing atau HPR yang dinyatakan positif.

Petugas keswan Jembrana telah melakukan vaksinasi emergency maupun massal di lokasi yang diketahui terdapat kasus anjing positif rabies. Masyarakat diharapkan juga ikut memerangi kasus rabies di Jembrana ini, karena kasus rabies tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah saja, tetapi juga memerlukan kerjasama dan kerja keras masyarakat untuk menjaga populasinya agar tetap sehat.

Capaian vaksinasi di Kabupaten Jembrana telah mencapai 42,10 persen atau sebanyak 19.470 ekor HPR dari total estimasi populasi mencapai 42.243 ekor HPR. 

Selain melakukan vaksinasi, pihak Keswan-Kesmavet Jembrana juga melakukan upaya pencegahan dengan edukasi ke sejumlah sekolah. Edukasi ini penting dilakukan agar seluruh elemen masyarakat, termasuk anak sekolah, paham terhadap bahayanya kasus rabies ini.

Pihak Keswan-Kesmavet Jembrana mengimbau agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam penanganan rabies di Jembrana ini. Masyarakat diminta untuk melaporkan jika menemukan HPR dengan gejala rabies agar segera dilakukan penanganan. Keswan-Kesmavet Jembrana berharap adanya peran serta masyarakat untuk memerangi rabies bersama-sama.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami