search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kulit Babi Guling Bali Secara Organoleptik Lebih Disukai Dibandingkan Babi Landrace
Sabtu, 6 April 2019, 06:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Berdasarkan hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa kulit babi guling dari babi Bali lebih disukai dibandingkan dengan babi landrace. Uji organoleptik atau uji indra atau uji sensori merupakan cara pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk.

[pilihan-redaksi]
Hasil studi perbandingan kualitas kulit babi guling ini disajikan dalam artikel berjudul “ Studi Kualitas Organoleptik Kulit Babi Guling dari Bahan Baku Babi Bali dan Babi Landrace” yang dipublikasikan dalam Majalah Ilmiah Peternakan, Volume 21 nomor 3 tahun 2018. Artikel ditulis oleh Sriyani, N. L. P. dan A. A. Oka dari Fakultas Peternakan, Universitas Udayana.

Sriyani dan Oka menuliskan berdasarkan penerimaan secara keseluruhan panelis lebih menyukai kulit babi guling yang berasal dari babi Bali dibandingkan dengan babi landrace. Hal ini terlihat dari semua variabel organoleptik dimana panelis lebih menerima kulit babi guling dari babi Bali daripada babi landrace.

Hasil uji berdasarkan warna kulit menunjukkan bahwa warna kulit babi guling dari babi Bali lebih disukai daripada babi landrace. Hal ini disebabkan karena setelah melalui proses mengguling, kulit babi guling Bali berwarna lebih coklat dan tampak terlihat lebih berkilau daripada kulit babi landrace.

[pilihan-redaksi2]
Hasil uji organoleptik juga menunjukkan jika tingkat kesukaan panelis terhadap aroma kulit babi Bali lebih tinggi dibandingkan dengan kulit babi guling dari babi landrace. Hal ini menunjukkan bahwa aroma kulit babi guling dari babi Bali lebih spesifik dibandingkan dengan babi landrace.

Secara teori, aroma spesifik daging babi yang dimasak berasal dari lemak daging yang dipanaskan. Tipe babi Bali adalah tipe lemak sementara babi landrace adalah tipe daging lemak (bacon type). Hasil kandungan lemak pada dagingya pun menunjukan bahwa kadar lemak pada daging babi Bali 11,13% lebih tinggi dibandingkan kadar lemak pada babi landrace 7,63%.

Tekstur kulit babi guling pada uji organoleptik juga menunjukkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur daging babi Bali lebih tinggi dibandingkan dengan daging babi landrace. Tekstur kulit babi guling pada babi Bali terlihat lebih merata, kuat dan halus. Jika dilihat dari tipe babi Bali dan babi landrace sangat berbeda jauh, babi Bali tipe lemak dan dan babi landrace tipe bacon (daging lemak).[bbn/ Majalah Ilmiah Peternakan/mul]

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami