Dua Jenazah Kapal Tanker Terbakar di Lombok Ditemukan, Satu Belum Teridentifikasi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Dua jenazah ABK MT Christine yang memuat BBM dan terbakar di perairan Ampenan, Kota Mataram, Lombok, Minggu (26/3) berhasil ditemukan dalam kondisi tak utuh.
Tiga ABK diduga terjun ke laut menyelamatkan diri, saat kapal yang mengangkut 5.900 kiloliter Pertalite Pertamina terbakar saat menanti proses distribusi BBM.
Plh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan mengatakan, Senin (27/3) siang telah ditemukan satu korban lagi. Namun jenazah belum dapat diidentifikasi.
“Update terbaru sudah berhasil ditemukan satu orang tapi identitas belum bisa disampaikan karena masih butuh waktu untuk identifikasi,” katanya.
Sebelumnya satu korban berhasil ditemukan dalam kondisi jenazah yang luka berat. Korban bernama Sukirman yang bertugas sebagai Bosun kapal atau mandor kapal.
Kapal tersebut terbakar saat sedang menurunkan jangkar. Bagian belakang kapal tiba-tiba meledak. Api dengan cepat membakar dan membuat kepulan asap hitam membumbung tinggi.
Kapal tersebut mengangkut 17 kru. 14 berhasil selamat dievakuasi ke darat menggunakan perahu nelayan. Tiga lainnya menghilang masing-masing bernama Diki Abdul Aziz yang bertugas sebagai Mualim 3, Sukirman sebagai Bosun dan Dani Maulana selaku Cadet Deck.
Menurut keterangan Kapolsek Ampenan, AKP Faisal Afrihadi, insiden tersebut bermula sekitar pukul 14.30 WITA. Kapal saat itu menunggu antrean untuk mendistribusikan BBM ke Depo Pertamina Ampenan. Ada tiga ABK menuju bagian depan kapal untuk menurunkan jangkar. Tiba-tiba terjadi ledakan dan membakar bagian haluan kapal tersebut.
Proses evakuasi turut melibatkan unsur dari TNI AL, Polda NTB, Polair, Pertamina, TB Samudra Makmur 02, KUPP Batu Layar, dan KSOP Lembar. Melibatkan juga Pelindo Lembar, BPBD, warga setempat, dan unsur lainnya.
Penemuan jenazah korban kapal tanker terbakar ini dibenarkan Humas SAR Mataram, Lanang Wisnu Wardhana.
"Satu korban ditemukan dalam keadaan tidak utuh di kapal tanker tersebut, sekitar pukul 04.00 WITA pagi,” kata Lanang.
Mengenai idenitas jenazah, Lanang belum bisa memastikan karena menunggu hasil briefing dan identifikasi lanjutan.
Sementara korban langsung dievakuasi ke Tug Boat Samudra yang disiagakan di sekitar kapal. Tim masih melakukan pencarian lanjutan untuk satu korban yang belum ditemukan sejak kejadian Minggu 26 Maret 2023 sore kemarin
Sementara upaya pemadaman api menggunakan kapal TB Samudra Makmur 02 yang diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Minggu malam sekitar pukul 21.00 WITA api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan proses pendinginan.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom