search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jenazah Brigadir J Berhasil Diangkat dari Makam
Rabu, 27 Juli 2022, 10:08 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jenazah Brigadir J Berhasil Diangkat dari Makam

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Jenazah Brigadir J telah diangkat dari makam yang berada di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Rabu (27/7). Proses ekshumasi atau pengangkatan jenazah Brigadir J ini berlangsung sejak pukul 07.33 WIB. Pantauan di lokasi, proses penggalian makam mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.

Jasad Brigadir J mulai berhasil diangkat ke atas liang lahat pukul 08.23 WIB. Setelah itu jasad diperiksa oleh tim forensik. Sementara ibunda Brigadir J telah menunggu di mobil ambulans.

Kuasa hukum beserta keluarga Brigadir J juga ikut memantau proses ini. Pihak keluarga menunjuk perwakilan dari PAC Pemuda Batak Bersatu (PBB) untuk melakukan penggalian makam dari Brigadir J.

Tim forensik terdapat 4 orang yang terdiri dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dan Pusdokkes Polri.

Sebelum proses ekshumasi keluarga Brigadir J menggelar doa bersama di depan makam. Suasana haru terpancar dari raut muka keluarga ketika melantunkan doa bagi Brigadir J di makam.

Usai prosesi doa, Ibunda Brigadir J Rosti Simanjuntak terlihat histeris dan berteriak keras dari lokasi pemakaman hingga tempat peristirahatan keluarga. Beberapa pihak keluarga juga terlihat menangis haru.

Jenazah Brigadir J akan langsung dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar untuk segera diautopsi. Jenazah dibawa dengan ambulans.

Brigadir J tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo. Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami