search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pakar CIA Sebut Kim Jong-un Sangat Rasional
Jumat, 6 Oktober 2017, 08:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Washington. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un adalah politikus rasional dan Amerika Serikat perlu memahami itu agar dapat menangani negara bersenjata nuklir tersebut, demikian menurut keterangan pakar Korea di pusat intelijen AS.
 
"Di luar gertakannya, Kim Jong-un merupakan aktor rasional," kata Yong Suk Lee, wakil asisten direktur Pusat Misi Korea di Central Intelligence Agency (CIA) pada Rabu (4/10/2017).
 
[pilihan-redaksi]
"Kita di negara ini memiliki kecenderungan meremehkan sikap konservatifnya," kata dia.
 
"Ia ingin memerintah untuk jangka waktu lama dan menutup mata di pembaringannya," kata Lee dalam konferensi mengenai CIA di George Washington University.
 
Para politikus AS termasuk Presiden Donald Trump sudah berulang kali menggambarkan Kim sebagai pemimpin yang tidak rasional dan 'gila'.
 
Namun, Lee mengatakan fokus Kim adalah mempertahankan kekuasaan seperti yang ditunjukkan melalui pembunuhan sadis kakak tirinya Kim Jong-nam pada Februari lalu di Malaysia, yang diduga dilakukan oleh agen Pyongyang.
 
"Semua politik bersifat lokal," kata Lee mengenai politik Korea Utara sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
 
Sejarah panjang Korea Utara dikelilingi oleh negara-negara adidaya, membuat Pyongyang selalu bersikap defensif dan Kim memanfaatkan itu.
 
"Korea Utara merupakan organisme politik yang berkembang berkat konfrontasi," ujar Lee.
 
Namun, upaya Kim mempertahankan posisi dan serangan dia terhadap Washington tidak berarti ia akan bertindak tidak rasional meski ia sekarang memiliki kapasitas menembakkan rudal bersenjata nuklir ke AS.
 
"Bangun dan memutuskan menjatuhkan bom nuklir ke Los Angeles bukan yang dia inginkan untuk bertahan," katanya. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami