Paramiliter Sudan RSF Ajak Gencatan Senjata 24 Jam
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Pihak paramiliter Sudan, Rapid Support Forces (RFS), sepakat pada Rabu (19/4) untuk melakukan gencatan senjata selama 24 jam. Permintaan ini belum disetujui pihak yang bertikai lainnya yakni militer Sudan.
Menurut RFS gencatan senjata itu akan dimulai pada 16.00 GMT atau 18.00 waktu setempat atau 23.00 WIB.
"Kami menegaskan komitmen penuh kami untuk gencatan senjata lengkap dan kami berharap pihak lain akan mematuhi gencatan senjata sesuai dengan waktu yang diumumkan," kata RSF dalam pernyataannya diberitakan Reuters.
Militer Sudan belum merespons dan mengumumkan apakah akan melakukan hal yang sama.
Sebelumnya militer Sudan sudah mengeluarkan komitmen untuk gencatan senjata kemarin, Selasa (18/4). Meski begitu laporan dari ibu kota Sudan, Khartoum, mengungkap masih terdengar suara tank menembak usai waktu gencatan senjata dimulai.
Militer Sudan dan RFS bertempur sejak akhir pekan lalu karena berebut kekuasaan. Sejauh ini korban tewas telah lebih dari 200 orang.
Konflik ini telah mengkhawatirkan dunia internasional. Jepang menjadi negara pertama yang menyiapkan rencana evakuasi warganya keluar Sudan.
Sementara itu banyak negara telah mengumpulkan informasi warganya di Sudan dan meminta mereka tetap di dalam rumah dan menjauhi jendela.
Salah satu warga negara Indonesia (WNI) di Sudan dilaporkan terluka akibat peluru nyasar. KBRI Khartoum mengatakan sudah mengevakuasi 15 WNI ke safe house, mayoritas mereka adalah keluarga dengan bayi atau anak kecil serta ibu hamil.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net