Pelaku Perampokan di Ubud Dilumpuhkan Korbannya, Leher Dicekik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Petugas kepolisian dari Polsek Ubud mengungkap tiga kasus tindak pidana kejahatan dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Kasus kejahatan ini mulai dari pencurian kendaraan bermotor atau curanmor hingga Perampokan. Pengungkapan kasus pun dilalukan di Mapolsek Ubud, Kamis (30/3).
Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, mengatakan bahwa pihaknya berhasil melakukan pengungkapan tiga kasus. Yakni dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan atau curanmor yang terjadi di depan Warung Sate Madura yang berlokasi di Banjar Teges Yangloni, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Kemudian pengungkapan kasus percobaan tidak pidana pemerasan dengan kekerasan atau percobaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (perampokan) di Toko JJ Pet Ubud yang berlokasi di Banjar Pengosekan Kaja, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Serta pengungkapan kasus terakhir yakni dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan atau curat di Kantor Bedeng Proyek Pondok Saraswati yang berlokasi di Banjar Kutuh Kaja, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
“Dari tiga kasus ini, kami berhasil mengamankan tiga orang pelaku. Dimulai dari pelaku pencurian sepeda motor dengan pelaku Murtada (29), kemudian pelaku perampokan Aris Tri Wibowo (43), serta pelaku pencurian barang atau curat yakni Irfan Susanto (31),” jelasnya.
Yang unik dari kasus percobaan perampokan, korban seorang perempuan rupanya jago silat. Pelaku Aris yang hendak meminta uang, dilumpuhkan oleh korban mantan atlet. Bahkan, leher pelaku sempat dicekik. Setelah tak berdaya, pelaku diserahkan ke polisi.
Dalam merampok, pelaku Aris mengenakan penutup wajah dan berbicara dengan bahasa Inggris. Seolah-olah agar dikira warga asing. Atas perbuatannya, para penjahat itu meringkuk di jeruji besi Polsek Ubud.
“Mereka diproses hukum atas pelanggaran,” tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr