Putin Ngamuk! Hujan Rudal Hantam Kampung Zelensky, 10 Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rusia melancarkan serangan rudal di wilayah Kryvyi Rih, Ukraina, Selasa (13/6/2023). Serangan itu menelan 10 korban jiwa.
Serangan menghantam beberapa lokasi dan menghancurkan gedung apartemen lima lantai di pusat kota yang merupakan kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky itu. Serangan meninggalkan asap mengepul dari blok perumahan yang dipenuhi puing-puing.
"Sepuluh orang tewas. Satu di bawah reruntuhan. Dua puluh delapan luka-luka dan 12 di antaranya berada di rumah sakit kota dalam kondisi sedang, serius, dan sangat serius," kata Oleksandr Vilkul, kepala administrasi militer kota itu, dikutip AFP.
Zelensky mengatakan setelah serangan bahwa pasukan Rusia sedang berperang melawan bangunan tempat tinggal, kota dan orang biasa. Ia berjanji kepada warga Ukraina bahwa mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban.
"Teroris tidak akan pernah dimaafkan, dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap rudal yang mereka lancarkan," katanya dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Sirene serangan udara sebelumnya terdengar di seluruh Ukraina ketika ibu kota Kyiv dan kota timur laut Kharkiv juga diserang rudal dan pesawat tak berawak. Angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 14 rudal jelajah dan empat drone buatan Iran dalam semalam, dengan 10 rudal dan satu drone dicegat.
Gelombang serangan baru datang tak lama sebelum Moskow mengklaim telah merebut beberapa tank Leopard Jerman dan kendaraan tempur infanteri Bradley AS.
Kementerian pertahanan merilis rekaman yang menunjukkan pasukan Rusia mengamati peralatan yang dipasok ke Ukraina oleh negara-negara Barat.
"Tank Leopard dan kendaraan tempur infanteri Bradley. Ini adalah trofi kami. Peralatan angkatan bersenjata Ukraina di wilayah Zaporizhzhia," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Kyiv telah mengimbau sekutunya di Barat untuk mengirimkan berbagai peralatan militer modern untuk membantu pasukan Ukraina merebut kembali sebagian besar wilayah yang dikuasai Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan beberapa kendaraan yang ditangkap memiliki mesin yang berfungsi, menunjukkan bahwa pertempuran yang mereka lakukan singkat dan pasukan Ukraina telah 'melarikan diri' dari posisi ofensif mereka.
"Prajurit dari kelompok Vostok memeriksa tank musuh dan kendaraan tempur infanteri yang ditangkap dalam pertempuran."(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net