Sopir Fortuner Hancurkan Brio, Dipulangkan Usai Diperiksa Polisi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Polres Metro Jakarta Selatan belum memutuskan status apapun terkait pihak-pihak yang terlibat dalam insiden mobil Fortuner rusak kendaraan Brio di Senopati, Jakarta Selatan. Polisi diketahui memeriksa pengendara Fortuner yang juga diduga membawa samurai dan air softgun.
"Kami telah memeriksa terlapor yang datang dengan kooperatif tadi sore ke Polres," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/2).
Ary menjelaskan, korban berinisial A (38) dan terlapor berinisial GR (24) sempat melakukan musyawarah, namun pihak korban minta waktu untuk berpikir terlebih dahulu. Polisi pun melakukan pemeriksaan kepada pria berinisial GR (24) yang datang ke Mapolres Jaksel, Minggu (12/2) petang.
"Terlapor telah datang dengan kooperatif tadi sore ke polres dan telah dilakukan pemeriksaan," kata Ade Ary dikutip dari detikcom, Minggu malam.
Dalam kesempatan sama, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menambahkan, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan status terlapor. Kepolisian menyelidiki pengendara mobil diduga membawa samurai dan air softgun yang merusak mobil lain di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
"Kasus ini dalam proses pemeriksaan penyelidik yang kemudian akan didalami proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo.
Korban pengguna mobil berwarna kuning berinisial A menjelaskan, pada Minggu dini hari mobilnya ditabrak oleh seorang pengendara mobil berpelat nomor B 2276 SJD yang tidak dikenal di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Warga Pondok Cabe itu juga diancam oknum tersebut menggunakan senjata air softgun dan pedang setelah menegur yang bersangkutan lantaran berkendara di jalan dengan melawan arah.
"Saya memberi lampu dim sebanyak empat kali kemudian kendaraan pelaku belok ke kiri ke jalur yang benar namun ternyata dia malah turun mendatangi saya," ujar korban.
Kemudian, oknum itu menggunakan pedang katana memukul kaca depan mobil yang dilanjutkan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil yang dikendarai korban.
"Setelah itu pengendara melarikan mobilnya pergi, kemudian saya menghubungi kantor polisi lalu petugas datang ke lokasi," kata A.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net