TNI Serang Markas KKB di Nduga, Sita Senjata Hingga Amunisi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Tiga orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan tewas tertembak dalam operasi penyergapan yang dilakukan pasukan gabungan TNI di Kampung Aluguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Jumat (1/9).
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengatakan penyergapan itu merupakan buntut dari aksi KKB yang menyerang masyarakat beberapa waktu.
"Tindakan penyergapan ini adalah sebagai akibat dari penyerangan yang dilakukan KKB kepada masyarakat sipil beberapa waktu lalu di Batas Batu," kata Izak dalam keterangan tertulis, Senin (4/9).
Izak menjelaskan operasi penyergapan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411 dan Satgas Elang yang dipimpin oleh Mayor Inf Cosmos.
Operasi telah berlangsung selama beberapa minggu di kawasan Matoa, Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pada Jumat (1/9) sekitar pukul 03.16 dini hari, tim gabungan melakukan kontak senjata.
Peristiwa itu mengakibatkan tewasnya tiga anggota KKB dengan identitas antara lain Army Tabuni, Ganti Gwijangge dan satu lainnya belum terindentifikasi.
Izak mengatakan tidak ada korban di pihak TNI dalam operasi itu.
"Dalam operasi ini pasukan kita berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata, amunisi, peralatan serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM, juga tidak ada korban di pihak TNI," katanya.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom membenarkan ada anggota kelompok tersebut yang tewas dalam peristiwa itu.
Ia mengatakan anggota yang tewas adalah TPNPB Kodap III Ndugama-Darakma dibawah pimpinan Egianus Kogoya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net