Larutan Deterjen Dapat Digunakan Untuk Desinfektan

Selasa, 21 Agustus 2007, 11:41 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dalam mengantisipasi merebaknya wabah flu burung (Avian Influenza) di Kota Denpasar, Kantor Peternakan setempat mengajak masyarakat untuk lebih tahu cara-cara didalam mencegah menyebarnya wabah virus mematikan ini dengan langkah yang mudah dan tepat.

 

Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Dinas Peternakan Kota Denpasar, Ir. Dewa Ngurah beserta menyatakan pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan para pedagang pasar burung, pentingnya menjaga sanitasi unggas peliharaan, berikut pemahaman ciri-ciri di dalam mengenali unggas yang terinfeksi Flu Burung dari gejala yang timbul.


“Larutan deterjen yang dicampur dengan air, cukup efektif untuk melakukan desinfektan di rumah masing-masing. Larutan sabun yang sering kita pergunakan sehari-hari dapat dipergunakan untuk menyemprot kandang dan unggas peliharaan,” tegas beliau.

“Dan ingat untuk selalu mencuci bersih tangan dan kaki dengan air sabun, setelah bersentuhan dengan unggas peliharaan,” imbuhnya.Dewa Ngurah juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan jika ada kasus unggas mati mendadak dalam jumlah yang banyak. Meskipun ciri dan gejala ayam yang terkena AI, mirip dengan NCD (new castle disease) atau tetelo.

“Unggas yang terjangkit Flu Burung menderita pilek dan bersin, dan timbul bercak darah pada beberapa bagian tubuh yang mengindikasikan pendarahan akibat serangan virus dan pembengkakan kepala pada unggas,” ujar Dewa Ngurah.

 

Dewa Ngurah menambahkan, bahwa partisipasi masyarakat akan sangat membantu di dalam mencegah menyebarnya wabah ini.

 

Dengan melaporkan kasus yang ditemukan sesegera mungkin kepada instansi terkait, dan bersama-sama dalam menjaga kebersihan msing-masing kandang dan unggas peliharaan. (ags/*)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami