Perempuan Jembrana Dilatih Instruktur Jepang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Selama lima hari, Kantor Diklat Jembrana melakukan pelatihan untuk memberdayakan perempuan. Tak tanggung-tanggung, tiga instruktur Jepang didatangkan guna memberi pelatihan cara membuat sengko (dupa Jepang).
Bupati Jembrana, I Gede Winasa, yang ditemui, Kamis (6/9), mengatakan pelatihan pemberdayaan perempuan tersebut sangat erat kaitannya dengan pencapaian MDGs Kabupaten Jembrana yang ditargetkan dicapai pada tahun 2010.
"Pelatihan ini ditutup tadi dan telah dilaksanakan selama lima hari. Pelatihan membuat sengko untuk para perempuan ini diharapkan dapat memberdayakan mereka. Sengko ini memiliki fungsi beragam. Selain untuk dupa, sengko juga dapat dijadikan hiasan dan pengharum ruangan dengan daya tahan mencapai tiga tahun," jelasnya.
Melalui penerjemahnya, salah seorang instruktur Jepang, Okuno Yoshi Aki, mengaku jika daya tangkap 37 perempuan Jembrana yang mengikuti pelatihan cukup besar dibandingkan daerah lainnya.
Nantinya, jelasnya, hasil kerajinan sengko yang dikerjakan mereka akan dipasarkan di Jepang."Pasar sengko di negeri kami cukup besar. Untuk satu set sengko yang terdiri dari dua bunga mawar besar, dua pucuk mawar, dan lima lembar daun dapat dijual hingga 1500 yen.
Meski bahannya masih dari Jepang, perempuan Jembrana yang akan mengerjakannya untuk dipasarkan di sana," demikian Okuno Yoshi Aki.
Reporter: bbn/ctg