search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pantai Lovina Mulai Dipenuhi Kapal Layar
Minggu, 23 September 2007, 08:15 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pantai Binaria Lovina di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng mulai dipenuhi puluhan kapal layar pesiar. Tercatat sedikitnya baru 72 kapal layar dari 19 negara telah masuk dan terdaftar sebagai peserta Sail Indonesia North Bali 2007.

 

Kegiatan perdana yang digelar di Bali Utara dalam even internasional Rally Kapal Layar dari Benua Australia ke Asia itu, merupakan satu acara layar dunia untuk mengangkat potensi daerah terpencil dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, terutama Perairan Laut dan Pantai di Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Puja Erawan di Pantai Binaria mengungkapkan, Sail Indonesia North Bali 2007 dibuka dengan atraksi pawai budaya serta jamuan makan kepada peserta.

" Menurut rencana akan dibuka Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jro Wacik dan dilanjutkan dengan atraksi pawai budaya yang melibatkan 125 seniman Buleleng. Bahkan, kalau memungkinkan acara pembukaan itu juga diwarnai dengan penampilan Sang Hyang Memedi yang telah langka di Bali, " papar Puja Erawan.

Dari catatan Panitia Sail Indonesia North Bali 2007, tercatat telah 72 kapal layar bersandar di Pantai Binaria Lovina. " Untuk sementara, sampai sore ini ada 72 kapal layar dari 19 negara, dan kita masih menunggu peserta lain yang masih dalam perjalanan, " papar Puja Erawan.

Menurut rencana, ajang Sail Indonesia North Bali 2007 yang digelar selama sepekan itu akan diikuti 124 kapal layar dari 19 negara dengan peserta yang diperkirakan lebih dari tiga ratus orang.

 

" Start dari Darwin Australia menuju Kupang, alor, lembata dan Lovina Bali, setelah ini melanjutkan ke Karimun Jawa, Kumai, Bangka Belitung, berakhir di Batam, diperkirakan para peserta ada tiga bulan di perairan Indonesia, " ungkap Kadisbudpar Puja Erawan.
Langkah awal Pemkab Buleleng menjalin kerjasama dengan Yayasan Cinta Bahari diharapkan mampu memberikan danpak positif bagi perkembangan pariwisata di Indonesia, sehingga event kapal layar dunia mampu menjadi agenda tahunan dengan menyasar Bali Utara. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami