Seonggok Payudara Manusia Terdampar di Lovina

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Seonggok Payudara Manusia Terdampar di Lovina

Kamis, 11 Oktober 2007, 18:19 WITA Follow

images.google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Warga di Kawasan wisata Lovina, tepatnya di Pantai Celuk Agung, Desa Anturan Kecamatan Buleleng digegerkan dengan penemuan potongan payudara manusia yang mengambang di pantai.

Warga yang menduga potongan payudara itu korban mutilasi, langsung melaporkan ke Mapolsektif Kota Singaraja.

Potongan payudara tersebut pertama kali ditemukan Ketut Swiada, nelayan di Pantai Celuk Agung Anturan. Awalnya, potongan payudara tersebut dikira seekor ikan, namun saat didekati benda itu sepotong payudara lengkap dengan lemak di sekitarnnya. Selain potongan payudara, warga juga menemukan sebuah ember hitam mengapung di dekat payudara tersebut.

“Awalnya kita curiga dengan penemuan potongan payudara itu sebagai korban mutilasi, sehingga beberapa warga langsung melaporkannya ke Mapolsektif Kota Singaraja,” ungkap Swiada.

Mendapat laporan adanya temuan yang mencurigakan, dipimpin langsung Kapolsektif Kota Singaraja, AKP I Putu Juen langsung menuju Pantai Celuk Agung. “Kita belum berani menyimpulkan apakah potongan payudara itu merupakan korban mutilasi,” ungkap Juen di lokasi saat itu.

Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi, potongan payudara dibawa ke RSUD Kabupaten Buleleng, dan kemudian diketahui potongan payudara itu merupakan hasil potongan dari operasi kanker. “Potongan payudara itu merupakan hasil dari pemotongan dalam operasi kanker payudara,” ungkap Kapolsektif Putu Juen.

Data yang diperoleh kepolisian di RSUD Buleleng, potongan payudara itu merupakan hasil operasi yang dilakukan terhadap Komang Ayuning,

warga Dusun Sari Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt oleh dr. Ketut Suparna Selasa lalu.
Usai operasi, payudara itu kemudian dibuang oleh Ni Made Redi ke Pelabuhan Buleleng dengan memakai ember hitam. Namun sehari setelah dibuang, payudara itu malah terdampar di Pantai Celuk Agung.