KP Baladewa Amankan Kapal Muat Bahan Peledak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Rabu (07/11) sekitar pukul 11.00 Wita, KP Baladewa digiring ke tengah laut tepatnya di perairan Tanjung Benoa untuk melaksanakan latihan, pasca pengamanan Kongres PBB yang berlangsung di Nusa Dua bulan Desember mendatang.
Perjalanan mengarungi lautan dihadiri langsung Kapolda Bali, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. AS Reniban SMik, dan sejumlah wartawan. Simulasi pengamanan perairan bermula dari kecurigaan KP Baladewa terhadap sebuah kapal motor bermuatan bahan peledak yang akan menggagalkan Kongres PBB di Nusa Dua.
KP Baladewa adalah salah satu kapal terbaik yang dimiliki Mabes Polri dalam mengamankan wilayah perairan dari kelompok kaum radikal. Kapal yang kini dikomandoi Kompol Subiyanto ini memiliki panjang 61 meter, lebar 53, 85 meter dengan kecepatan rata-rata 30 knott. Kapal yang ditumpangi 32 kru personil Airud ini, dilengkapi persenjataan canggih seperti senapan serbu jenis Tribarel dan Helipad.
Sekadar diketahui, KP Baladewa pernah dilibatkan dalam Operasi malindo tahun 2005 di Johor Bahru dan Malindo 2006 di Malaka, Malaysia serta Operasi Hutan Lestari di Papua tahun 2005. selain itu, operasi kendali pusat di Polda NAD, Sumut, Riau, Kaltim, Kalsel, Sulawesi, dan pernah dikomandoi kapten kapal AKBP Oka Eswara Candrana (Direktur Pol Air Benoa sekarang), AKBP Edy Hendrawiyanto dan Kompol Subiyanto.
Langkah pencegahan dilakukan dan KP Baladewa menurutnya Speed Boat untuk menggeledah kapal motor yang dicurigai. Dalam hitungan menit, penumpang dari kapal motor diamankan dan petugas melakukan penggeledahan didalam kapal. Dijelaskan Kapolda Irjen Pol Paulus Purwoko, sekarang ini dari hasil evaluasi pasca pengamanan Kongres PBB, sejumlah tempat yang teridentifikasi, sudah terjaga dengan baik.
Ketika disinggung terkait proses evakuasi jika adanya kendala, Kapolda Irjen Pol Paulus Purwoko mengatakan bahwa semuanya sudah sesuai dengan protokol pengamanan Kepala Negara. Kita akan latihan di darat dengan helikopter menjelang pelaksanaan lain. Nanti, akan disediakan dua heli dari Mabes ditambah dua kapal patroli, yakni KP Bisma 520 dan KP 634, kelas B. Termasuk ada rumah sakit apung yang disiagakan oleh TNI AL, sesuai dengan protap pengamanan Kepala Negara, tegasnya.
Reporter: bbn/ctg