Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Denpasar Tahun 2008 mendatang dirancang sebesar 135, 47 milyar rupiah, meningkat dari tahun 2007 yang hanya 124,17 milyar rupiah atau ada peningkatan sebesar 11,30 milyar. Peningkatan PAD ini didominasi dari sektor pajak.

Hal ini dikatakan Walikota Denpasar Drs. AA. Puspayoga ketika menyampaikan Pidato Pengantar Rancangan APBD Kota Denpasar tahun 2008 dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Denpasar, Senin (19/11).

Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Denpasar, Ketut Sukita SE, Walikota Puspayoga menyampaikan selain dari PAD, APBD tahun 2008 juga bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yaitu sebesar 342,07 Milyar Rupiah. Penerimaan DAU ini juga mengalami peningkatan sebesar 10,62 Milyar Rupiah. Dengan demikian, total pendapatan daerah dalam tahun 2008 mencapai 602,35 Milyar Rupiah.

Pencantuman angka-angka dalam APDB 2008 kata Puspayoga sudah sesuai dengan KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan selanjutnya dituangkan dalam PPAS (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) yang sudah dibahas antara eksekutif dan Panitia Anggaran.

Sesuai dengan PPAS, lanjut Pupayoga, ada beberapa skala prioritas yang akan dilaksanakan dalam tahun 2008 mendatang seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dialokasikan anggaran 27 Milyar Rupiah lebih. Untuk Bidang kesehatan dianggarkan sebesar 21 Milyar Rupiah lebih.

Bidang PU akan mendapat aloksasi dana yang paling besar yaitu 50,88 Milyar Rupiah yang akan digunakan untuk pembangunan jalan dan jembatan, pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi serta pembangunan saluran drainase dan gorong-gorong.

Untuk mengatasi masalah persampahan serta pengembangan pertamanan kota, Dinas Kebersihan dan Pertamanan dialokasi dana sebesar 33 Milyar Rupiah. Terkait dengan dana Pendidikan, menurut Puspayoga secara bertahap setiap tahun akan terus ditingkatkan sesuai dengan kemampuan daerah.

Sementara itu, Sidang APBD 2008 ditarget akhir Nopember ini sudah ketok palu, dilanjutkan dengan verifikasi ke Propinsi bulan Desember sehingga awal Januari sudah bisa dilaksanakan.

Sidang DPRD Denpasar ini termasuk paling awal jika dibandingkan dengan daerah lain. Ketika ditanyakan hal ini, Kabag Humas Pemkot Denpasar, Erwin Surayadarma SE, mengatakan, bahwa penetapan APBD lebih awal untuk mengantisipasi molornya verifikasi di kantor Gubernur. Kami harapkan semuanya lancar sehingga awal januari APBD sudah bias jalan, tegasnya.