Mobil Taxi Sita Perhatian Peserta UNFCCC
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Sebagai salah satu bentuk kepeduliannya terhadap pemanasan global, seorang guru bahasa asal Swiss punya cara lain untuk mengkampanyekan energi ramah lingkungan,
yakni dengan berkeliling dunia mengendarai mobil taxi ber-energi matahari buatannya. Dan kini taksi itu telah tiba di Indonesia, tepat di lokasi diselenggarakannya KTT Iklim (UNFCCC) di Nusa Dua Bali.
Louise Palmer, seorang guru bahasa setingkat SMP di Swiss, berangkat dari kota Luzern Swiss bulan Juli lalu (2007). Louis dan taksinya kini telah tiba di areal KTT perubahan iklim di Nusa Dua Bali, dan menjadi pusat perhatian.
Semenjak berangkat dari Luzern Swiss 5 bulan lalu, taksi buatan Louis ini telah menempuh perjalanan darat sejauh 30.400 kilometer. Indonesia merupakan negara ke-17 yang disinggahi taksi ini, dalam rangkaian mengkampanyekan energi ramah lingkungan keliling dunia.
“Saya bisa buktikan bahwa saya bisa keliling dunia dengan mobil ini tanpa setetes minyak pun. Pemanasan global merupakan hal yang sangat serius dan kita bisa menghentikannya dengan menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan,†kata Louis.
Taksi energi matahari yang terbuat dari aluminium ini dikerjakan Louis selama 3 tahun. Taksi ini digerakkan dengan panel tenaga surya berukuran 6 meter persegi, yang terletak tepat di belakang taksi tersebut.
Perjalanan Louis untuk mengkampanyekan energi ramah lingkungan tak berhenti di Nusa Dua Bali. Taksi ini masih akan mengunjungi beberapa negara lainnya di dunia hingga kurun waktu satu tahun ke depan. (ags)
Reporter: bbn/ctg