Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Posko Pengamanan
Gilimanuk
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Posko pengamanan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Gilimanuk dioperasikan mulai Jumat (21/12) sampai Kamis (3/1) tahun depan. Petugas yang berjaga di Posko tersebut adalah gabungan dari berbagai unsur institusi,
seperti ASDP, Poplri termasuk kantor pelabuhan (kampel) Gilimanuk, dan lainnya.
"Unsur-unsur personelnya sama dengan posko waktu Lebaran. Dari Kampel Gilimanuk, kami sertakan sembilan personel .
Satu tenaga administrasi, satu orang petugas operasional, dan tujuh anggota," ujar Kepala Administratur Kantor Pelabuhan Gilimanuk, Gede Putrawan, usai rapat koordinasi, Jumat (21/12).
Ditanya tentang prakiraan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), tentang tinggi gelombang akan naik sampai dua meter mulai 24 Desember di selatan Bali, Putrawan mengatakan sejauh ini pihaknya belum melakukan imbauan larangan berlayar kepada pengelola kapal penyebrangan.
"Biasanya di jalur penyebrangan Gilimanuk (Bali-Ketapang Banyuwangi), jawa Timur gelombangnya tidak terlalu besar, cuma arusnya saja yang besar," jelas Putrawan. Namun dia akan masih melihat perkembangan tiga hari ke depan sesuai prakiraan BMG.
Sesuai prakiraan BMG Bali, seperti dikatakan salah seorang staf bagian pelayanan jasa, Lia, bahwa gelombang di bagian selatan Bali akan naik sampai 2 meter mulai 24 Desember mendatang. Sedangkan di sebelah utara Bali tingginya masih berkisar 0,5 meter sampai 1,75 meter.
Saat ini, kata Putrawan, kapal yang beroperasi sebanyak 22 kapal dari 24 kapal yang ada, dengan jumlah trip masing-masing empat trip tiap kapal. Dua kapal lainnya sengaja diposisikan sebagai cadangan untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu ada keperluan yang darurat. (sss)
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2866 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
