Kapolda Panggil Pengelola Tempat Hiburan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menyikapi peristiwa berdarah di Deejay Café yang mengakibatkan terbunuhnya 2 orang security di tangan sekelompok preman di awal tahun baru kemarin, memaksa Kapolda Bali, Irjen Pol. Drs. Paulus Purwoko MDA untuk mulai membenahi sistim pengamanan di lokasi hiburan malam.
Sejumlah tempat hiburan malam akan dipanggil dan diajak berkoordinasi untuk tidak merekrut pengamanan di luar Pam Swakarsa.
“Akan kita evaluasi menyangkut masalah pengamanan di tempat hiburan malam. Pengelola akan kita panggil untuk bersama-sama menjaga keamanan. Kita akan meminta agar tidak merekrut pengamanan dari luar,” ujar Kapolda di Poltabes Denpasar, Senin (07/01).
Berdasarkan perundang-undangan, pembentukan Pam Swakarsa wajib dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan agar satpam bekerja secara profesional. Jangan sampai pengamanan Pam Swakarsa disusupi pengamanan preman yang notabene statusnya tidak jelas.
Bila Pam Swakarsa terlatih dengan professional, dampak dunia pariwisata akan bertambah besar. Hiburan malam, menurutnya tidak terlepas dari dunia pariwisata.“Turis datang kan mau senang-senang. Untuk itu kita harus menjaga pariwisata bebas dari aksi premanisme,” tegas Purwoko.
Reporter: bbn/bgl