Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Warga Situbondo Diamankan Polisi

Singaraja

Kamis, 10 Januari 2008, 15:43 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Nekad melarikan gadis dibawah umur dan masih berstatus sebagai pelajar di salah satu SMA di Singaraja, seorang warga Situbondo diamankan polisi setelah menyerahkan diri ke Mapolres Buleleng. 

Sulaiman, warga Desa Besuki Kebupaten Situbondo Jawa Timur Kamis (10/1) menyerahkan diri ke Mapolres Buleleng, namun justru kemudian diamankan polisi lantaran dilaporkan melarikan gadis dibawah umur untuk diajak menikah tanpa persetujuan orang tua.


“Awalnya pelaku Sulaiman meminta perlindungan dari kejaran keluarga korban, namun kemudian terpaksa diamankan polisi lantaran pelaku berupaya melarikan Komang Suartini warga Desa Alass Angker Kecamatan Buleleng yang baru dikenal sebulan untuk diajak menikah di Situbondo berdasarkan laporan orang tuan korban, “ ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. Khaidar Latief.

Dari laporan orang tua korban, Nengah Sindu di Mapolres Buleleng menyebutkan, sehari sebelum pelaku ditemukan di depan Hotel Merta Yadnya, anaknya Komang Suartini menghilang tanpa alasan yang jelas, “berkat informasi dari sejumlah warga diketahui anak saya berjanji dengan Sulaiman,” papar Sindu saat melapor ke SPK Polres Buleleng.


Sebelum kasus tersebut ditanggani polisi, keributan kecil sempat terjadi di depan Hotel Merta Yadnya saat keluarga korban menemukan pelaku Sulaiman bersama Komang Suartini, sehingga pelaku kabur dan meminta perlindungan ke polisi, namun sayang justru pelaku Sulaiman selanjutnya menjadi tersangka atas perbuatan yang dilakukan itu.

Sementara, saat diintrogerasi, pelaku Sulaiman memberikan keterangan yang berbelit-belit, bahkan mengaku menjadi utusan DPRD Propinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, selain itu, Sulaiman juga mengaku sebagai guru di salah satu sekolah dasar di Situbondo, bahkan saat dilakukan pengeledahan oleh polisi ditemukan sejumlah kartu identitas yang berbeda-beda termasuk dua jimat bertuliskan huruf arab, dari temuan dan pengakuan tersebut polisi mencurigai pelaku terlibat kejahatan lain, sehingga kasus tersebut masih dikembangkan. (sas)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami