Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Animo Pembeli Meningkat, Nilai Transaksi Menurun
Denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Meroketnya harga emas belakangan ini, ternyata berdampak terhadap sepinya pembeli emas di Denpasar. Tapi kali ini, menjelang hari raya Galungan, tampak animo masyarakat untuk membeli emas mulai meningkat, namun nilai tranksaksinya menurun jika dibandingkan hari raya Galungan sebelumnya.
Terbukti, dari pantauan Beritabali.com, Kamis (17/1) pagi, masyarakat Kota Denpasar nampak memadati sejumlah toko emas di Jalan Hasanudin, Denpasar, yang juga merupakan pusat penjualan perhiasan emas di Kota Denpasar.
Baca juga:
Gunung Api Sakurajima di Jepang Erupsi
Salah satu pedagang emas, Windu Sara ketika diminta komentarnya mengaku animo masyarakat untuk membeli emas sudah meningkat dibandingkan hari-hari biasanya. Namun nilai transaksinya menurun jika dibandingkan dengan hari raya Galungan sebelumnya.
“Niat masyarakat sih tinggi, tapi yang beli malahan tidak banyak. Jauh lebih banyak waktu Galungan kemarin. Mungkin ini disebabkan harga emas yang naik,” ujar Windu.
Lebih lanjut Windu mengatakan, biasanya menjelang hari raya Galungan, dirinya bisa melakukan transaksi hingga Rp 150 juta, namun hari ini ia baru melakukan transaksi Rp 50 juta saja. Jumlah ini juga jauh lebih kecil dibanding hari-hari biasa, karena pada hari biasa Ia bisa bertransaksi hingga Rp. 80 juta.
Untuk diketahui, saat ini harga emas 22 karat, naik menjadi Rp 250.000 hingga Rp 290.000 per gram, dari sebelumnya Rp 215.000 per gram. Sementara untuk emas 16 karat, naik menjadi Rp 220.000 per gram, dari sebelumnya, Rp 200.000 per gram. (psk)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2909 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
