Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Penutupan Galian C Klungkung
Dawan
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Pertimbangan ditutupnya tambang Galian C di Kabupaten Klungkung dilihat dari parahnya kerusakan lingkungan sekitar lokasi yang rawan akan bencana. Namun, penutupan tambang pasir ini juga membawa dampak bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya di tambang ini.
Kepala Desa Gunaksa, Made Dana, membenarkan penutupan tambang tersebut. Menurutnya, kerusakan lingkungan di daerahnya sudah cukup parah. Terlebih lagi, kini tinggi daerah pertambangan berada tiga meter di bawah permukaan laut, sehingga sangat rawan akan bencana alam.
Baca juga:
Perusahaan Baim Wong Daftarkan Merek
“Sebenarnya ijin penambangan di daerah ini sudah berakhir sejak 1998 lalu. Tetapi para penambang tetap saja beroperasi, karena mereka memang menggantungkan hidupnya di sana. Masyarakat yang sekarang menambang biasanya main kucing-kucingan dengan Pol. PP,” jelas Dana.Namun demikian, Dana tidak mau menyalahkan perilaku warganya. Pasalnya, 30% warganya menggantungkan hidupnya di tambang ini. “Kalau sudah urusan perut, ya susah dilarang,” tambah Dana.
Salah satu penambang pasir yang enggan menyebutkan namanya, mengaku resah dengan ditutupnya tambang tersebut. Pasalnya, Ia bingung harus mencari nafkah kemana lagi.“Saya bingung harus cari makan dimana lagi, karena selama ini saya dan keluarga menggantungkan hidup disini,” keluhnya. (psk)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3074 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
