search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Pemuda Perkosa Remaja Ingusan
Senin, 28 Januari 2008, 17:48 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dua buruh bangunan dan seorang pelajar tega menggilir seorang remaja ingusan. Bejatnya lagi, perbuatan tercela itu mereka lakukan di sebuah bangunan Sekolah Dasar Tiga pemuda tersebut kini menjadi tersangka kasus pemerkosaan. Mereka berinisial, I Kadek Ary alias Agus alias Luwer (17), I Komang Epu (20) alias Cupak, keduanya berprofesi sebagai buruh bangunan dan seorang lagi adalah pelajar SMEA di Badung dengan inisial Putu Wir (20) alias Kembar. Sementara, korbannya, Bunga, (18) (bukan nama asli, red), tinggal di Jalan Lembu Sura Peguyangan.

Kebejatan tiga tersangka dilakoni digedung SD 6 Banjar Gunung, Abiansemal, Blahkiuh, Badung. Ketiga tersangka tinggal di kawasan tersebut.Buntut digilirnya korban, berawal dari cinta lokasi. Minggu (27/1), malam hari, korban mendapat giliran menjaga bazaar yang digelar di lingkungan banjarnya, Banjar Pemalukan, Peguyangan.


Singkat cerita, ketiga korban berkenalan dengan korban di arena bazaar. Korban mengaku kesemsem dengan Agus. Dan, Agus pun nampaknya menerima pandangan mata korban. Tersangka Agus, selanjutnya mengajak korban keluar, sekitar pukul 01.00, dini hari (Senin 28 Januari).

Dalam pengakuan Agus, dia mengajak korban pergi ke gudang SD. Agus mengaku terus terang ke korban bahwa dia ingin menyetubuhi korban. Menurut pengakuan Agus, korban manut-manut.

Di dalam gudang, pasangan muda-mudi itu hilang kendali. Hubungan selayaknya suami istri pun merela lakoni. Menariknya, kata Agus. Malah korban yang berinisiatif mengangkat kemben yang digunakannya waktu itu.”Saya tidak ada maksa. Kami main di depan tembok gudang,” imbuhnya.

 



Parahnya, hubungan suami istri yang dilakukan antara korban dan Agus, dipantau dua tersangka (Putu dan Komang). Karuan saja, keduanya minta jatah. Alhasil, Putu dan Agus ‘sukses’ menggilir korban di dalam gudang SD, hingga puas. Tidak ada yang melihat kebejatan ketiga tersangka karena memang gudang malam itu sepi.

Puas mengumbar nafsu, tiga tersangka pulang ke kediamannya masing-masing setelah menghantar korban ke rumahnya. Apa lacur, korban nekad melaporkan perbuatan tak senonoh tersangka ke Polres Badung. Mereka langsung ditangkap.“Ketiga tersangka mengaku menggilir korban tanpa ada unsur paksaan. Tapi kita lihat sejauh mana perkembangannya dan pemeriksaan korban akan lebih diintensifkan,” ucap Kasatreskrim Polres Badung AKP Nyoman Siasa. (Che)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami