Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Sekolah Berstandar Internasional Tanpa Kasek

Tabanan

Selasa, 12 Februari 2008, 17:29 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Sungguh ironi ditengah menyandang predikat sebagai Sekolah Berstandar Internasional (SBI) SMAN I Tabanan (SMASTA) ternyata tidak memiliki kepala sekolah selama dua bulan. Kekosongan kepala sekolah SMASTA itu disebabkan karena Kepala Sekolah sebelumnya dijabat oleh Nyoman Subrata sudah memasuki masa pensiun.

Praktis kekosongan jabatan ini membuat kewalahan para guru dalam menyelenggarakan tugas-tugas administrasi sekolah. Apalagi tengah digelarnya ujian pemantapan.

”Selama dua bulan kita tidak punya kepala sekolah, segala urusan administrasi terlebih dahulu harus dikoordinasikan dengan pihak Diknas,” jelas salah satu guru SMASTA.

Dikatakannya, dia pun tidak mengerti apa yang terjadi sesungguhnya sehingga selama dua bulan jabatan kepala sekolah lowong. Mereka berharap sekolahnya segera memiliki kepala sekolah yang baru.

Ketua Dewan Pendidikan Tabanan, Drs I Wayan Madra Suartana MSi sangat menyayangkan telah terjadinya kekosongan kasek di SMASTA. Jauh hari sebelumnya, Dewan Pendidikan Tabanan telah mewanti-wanti banyaknya kepala sekolah yang akan pensiun di tahun 2008 ini.

”Bukan hanya SMASTA, SMPN I juga belum ada kepala sekolah yang definitive,” jelas Madra.

Madra pun memberikan batas waktu sebelum Penerimaan Siswa Baru (PSB) 2008, sekolah yang belum memiliki kepala sekolah harus sudah ada kepala sekolahnya.

”Hal ini didasari agar sistem PSB dapat dimengerti oleh para kepala sekolah yang baru dan berkomitmen menjalankan kesepakatan PSB,” pungkas Madra.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Wayan Adnyana ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengusulkan ke Baperjagat 3 orang yang akan menduduki jabatan Kasek SMASTA yang tengah lowong itu.

“Beberapa waktu lalu kita sudah kirim tiga orang ke Baperjagat, mereka telah memenuhi persyaratan menjadi kepala sekolah,” jelas Adnyana.

Ketika disinggung dari mana saja 3 orang yang telah diusulkan itu, Adnyana enggan berkomentar. ”Yang pasti ada dari SMASTA dan dari luar sekolah,” jelas Adnyana seraya mengatakan ketiga orang yang dimaksud telah memiliki kualifikasi, pendidikan formal, akademis, track-recordnynya baik serta memiliki pemikiran untuk maju kedepan. (pik)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami