search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kondisi Listrik di Bali Kembali Normal
Selasa, 26 Februari 2008, 14:48 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Berkat terjadi penghematan pemakaian sampai 20 Mega Watt (MW) pada jam-jam beban puncak, kini kondisi kelistrikan di Bali kembali normal. Walaupun pasokan dari Jawa lewat jaringan kabel bawah laut tidak selalu sebesar 200 MW.

“Kuncinya, asal masyarakat tetap bisa menghemat pada beban puncak, maka kondisi listrik akan cenderung normal,” ujar Humas PLN Distribusi Bali, Wayan Redika, Selasa (26/2).  Menurut Redika, beban puncak yang selama ini terjadi mencapai 440 MW sampai 455 MW.

Namun setelah ada penghematan 20 MW, beban puncaknya turun menjadi sekitar 420 MW. Untuk itu, pihaknya terus menghimbau agar tiap rumah tangga bisa menghemat penggunaan tenaga listrik rata-rata 50 watt pada jam puncak pada rentang waktu pukul 18.00 sampai 22.00 Wita.

 

Terkait hal itu, disarankan masyarakat mulai beralih menggunakan lampu hemat energi. Jika tidak ada penghematan dari masyarakat selaku pengguna, kata Redika, maka kondisi listrik di Bali bisa rawan kembali, bahkan tak tertutup kemungkinan terjadi pemadaman bergilir.

Reporter: bbn/sss



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami