Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Tabanan Segera Miliki SMA Bernafaskan Hindu

Selasa, 26 Februari 2008, 15:08 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Setelah dibangunnya Taman Kanak-Kanak bernafaskan Hindu dibawah naungan yayasan Yowana Mandala, kini Tabanan menggagas membentuk sekolah bernafaskan Hindu untuk tingkat SD, SMP dan SMA. Hal itu terangkum dalam rapat yang digelar beberapa unsur pendidikan Tabanan di Yayasan Kerta Wisata, Gerogak, Tabanan, Selasa (26/2).

Pertemuan yang digagas kepala sekolah SMA Pariwisata Kerta Wisata, Drs I Wayan Artaya, selain dihadiri A.A Suweca dari Dewan Pendidikan Tabanan, hadir juga ketua yayasan Yowana Mandala Dr Mahayasa, Departemen Agama Tabanan, PHDI Tabanan, Majelis Madya dan Perhimpunan Wanita Hindu Tabanan.

Wayan Artaya mengatakan ide membangun sekolah bernafaskan Hindu untuk tingkat SD, SMP, dan SMA di Tabanan muncul sejak tiga tahun lalu. Namun, beberapa kendala dihadapinya dalam mewujudkan sekolah bernafaskan Hindu tersebut. Dikatakannya salah satu masalah yang krusial adalah payung hukum yang belum ada terkait pendirian Yayasan Hindu.

Masalah tersebut akhirnya bisa dilalui seiring terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.

"Dengan terbitnya PP 55 tahun 2007, niat kami mewujudkan impian membangun sekolah Hindu kembali bergelora," jelasnya. Masalah lainya yang kemudian menghadang adalah ketakutan masyarakat yang berlebihan apabila anaknya disekolahkan di sekolah Hindu akan diberikan pendidikan agama saja.

 

"Sekolah benafaskan Hindu adalah sekolah umum, dan tamatnya nanti bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi atau sederajat," jelasnya seraya mengharapkan pola pikir masyarakat harus mulai dirubah. "Banyak masyarakat kita yang mengenyam pendidikan di yayasan yang menganut ajaran dan keyakinan yang berbeda, teman kita yang lain saja bisa membuat, kenapa kita Hindu di Bali tidak bisa," sergahnya.

Sementara itu A.A Suweca dari Dewan Pendidikan Tabanan sangat mendukung ide terbentuknya yayasan bernafaskan Hindu. Dia menilai hal itu sangat positif bagi mendukung program pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan. "Ide ini sangat bagus dan perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat," jelasnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami